Jakarta (Antara) – Campuran ganda Indonesia Pebulu Rehan Navefal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja Binocoli India, Dhruv Kapila/Tanisha Frasghuoms Framruoms FraMruoms FraMruoms FraMROMS FRASGHUM FRASGHUS FRASGHUMS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUM FRASGHUS FRASGHUM FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHUS FRASGHus
Read More : Eala jadi petenis Filipina pertama capai final WTA
Permainan di game pertama, Rehan/Gloria langsung berada di bawah tekanan sejak awal pertandingan dan memenangkan empat poin, 7-3.
Game cepat yang ditunjukkan oleh Rehan/Gloria tidak dapat dirusak oleh Dhruv/Tanisa sampai jarak dari kejauhan.
Setelah kejauhan, ganda campuran Indonesia menjadi semakin dominan dan tidak mengizinkan lawan untuk menyerang. Rehan/Gloria mencatat enam poin berturut-turut untuk menutup pertandingan pertama dengan kemenangan 21-10.
Dhruv/Tanisha segera bermain di game kedua dengan evaluasi untuk menetapkan posisi 6-5 untuk keunggulannya.
Rehan/Gloria sering tertipu oleh gaya permainan Dhruv/Tanisha yang tampak lebih tenang untuk pasangan India sampai jarak dari 9 ke 11.
Setelah periode waktu tertentu, Rehan/Gloria tampaknya kehilangan kecepatan permainan dan memungkinkan Dhruv/Tantisa bermain lebih mudah dan memainkan model game yang ringkas.
Pengejaran berlanjut sampai Dhruv/Tanisha menutup pertandingan kedua melalui kemenangan 21-18.
Di game ketiga, Indonesia dapat menggandakan hingga 3-5. Tetapi keuntungannya belum lama bertahan bahwa Dhruv/Tanisha akan terus meminimalkan posisi.
Dua orang India ganda mencatat empat poin berturut-turut untuk membalikkan posisi 16-15.
Dalam situasi yang tertekan, Rehan/Gloria mencatat empat poin berturut-turut untuk mengubah situasi di 19-16.
Hal-hal kembali ke Dhruv/Tanisha dengan merekam lima poin berturut-turut dan menutup pertandingan pengambilan keputusan melalui kemenangan 21-19, menggunakan kelalaian Rehan/Gloria.
Kemenangan ini telah membawa India untuk sementara waktu ke 1-0 di depan Indonesia.
Leave a Reply