JAKARTA (Antara) – Hingga empat tim di babak pertama kualifikasi bola basket Indonesia (IBL) 2025 dan dua di antaranya, Rans Simba Bogor dan Satria Muda Pertina Jakarta, memiliki hak untuk pindah ke semifinal.
Read More : Tim Merah libas Tim Putih dalam IBL All-Star 2025
Menurut statistik IBL, diadaptasi dengan Jakarta pada hari Selasa, tebusan tim utama, yang memenuhi syarat untuk babak berikutnya, setelah mentransfer dua pertandingan ke trikordinasi terbaik melawan Solo Kissatria Benzhwan.
Tim Anthony Garbiluto menang 90-72 selama pertandingan pertama, di Sritex Arena, Solo, Kamis lalu (6/26). Sementara di game kedua, yang terjadi di IPB Vocational School (SV), Bugur, Sabtu (6/28), mereka mengembalikan hasil positif dari 85-83.
Al -fauzan sangat bersejarah untuk Devon van Ostrom dan teman -teman, karena untuk pertama kalinya klub memenuhi syarat untuk semifinal setelah pendiriannya pada tahun 2021.
Kenya Joseph Boven muncul sebagai poin terbaik untuk tim Rainy City.
Di sisi lain, mode Satya harus bertarung di babak pertama tahap musim gugur.
Mereka harus bermain tiga pertandingan melawan Prawira Bandung untuk menyediakan tiket ke semifinal.
Dalam pertandingan pertama di C-Tra Arena Prawira, Bandung, Kamis (6/26), YouBel Sondakh menang 76-69.
Tetapi dua hari kemudian, di Bartama Arena, Jakarta, Abraham Damar Greta (Bram) dan teman-temannya, yang kalah di rumah dengan 72-78.
Namun demikian, hari berikutnya atau hari Minggu (29/6), juara paling Coward klub IBL berhasil mengatasi juara musim pada tahun 2023 dengan skor 89-72.
Kiper Satria dan Captain Fashion muncul sebagai bintang utama di game ketiga.
Sebarkan 20 poin, lima bola bouncing dan tiga assist untuk membawa tim lebih jauh.
Sementara itu, kualifikasi akan tetap menjadi putaran pertama pertandingan empat tim lainnya.
Keempat klub itu adalah Dua United Banton vs Hangua Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta vs Tangerang Hawks.
Dalam pertandingan kemudian, Ibnu Dua dan Pelita memegang situasi superior, karena peringkat akhir musim normal lebih tinggi dari dua lawan.
Artinya, kedua tim memiliki hak untuk menjadi tuan rumah pertandingan kedua dan ketiga (jika perlu).
Pertandingan pertama terjadi antara Hangtuah dan Dewa di Gor Ciaacas, Jakarta, sementara Hawks dan Pelita diadakan di pusat stadion olahraga internal, Tangrang.
Kedua pertandingan diadakan pada hari yang sama, yaitu pada hari Kamis, 3 Juli, pertandingan kedua diadakan pada hari Sabtu, 5 Juli, dan perubahan situs atau sel sebagai tempat untuk tampil.
Jika game ketiga diperlukan, register 1-1 akan diadakan, pertandingan akan diadakan lagi di rumah tim terkemuka.
Leave a Reply