JAKARTA (Antara) – Asosiasi Paru -paru Indonesia (PDPI) Dewan Kehormatan Tjandra Yoga Aditama’s Healthcare Specialist dan Presiden sekarang menggunakan vaksin Bacillus Calmette -Guérin (BCG) untuk menggantikan vaksin TB baru (TB).
Read More : 86 persen rusunawa di Jakarta telah dihuni
“Usia vaksin BCG, yang saat ini digunakan untuk TB untuk waktu yang lama, telah ditemukan pada tahun 1921, jadi tentu saja membutuhkan vaksin baru.” Dikatakan.
Selain itu, vaksin BCG hanya memberikan perlindungan parsial untuk anak -anak dan tidak dapat mencegah TB pada orang dewasa.
Vaksin baru diperlukan untuk mencapai tujuan Bumi dan Indonesia.
Tjandra mengatakan bahwa tujuan produksi TB baru adalah untuk mencegah TB pada orang dewasa dan bahwa vaksin BCG dapat menggantikan dan vaksin BCG dapat memperkuat atau memperkuat.
Oleh karena itu, keberadaan dan penggunaan vaksin baru diharapkan untuk memperkuat dan mengulangi untuk memperkuat dan mengulangi setelah perawatan atau perawatan.
“Vaksin baru ini diharapkan memiliki beberapa imunoterapi dan / atau terapi aguvant untuk mempersingkat pengobatan TB untuk waktu yang lama.” Dikatakan.
Diskusi vaksin TB baru ini, yang menanggapi hasil negosiasi antara Presiden Prabowo Subaanto dan gerbang cabang Bill Charity, dikaitkan dengan Indonesia sebagai salah satu tes pengembangan TB klinis untuk dunia.
Pada tahun 2023, Kantor DKI Kantor Kesehatan Jakarta (Dinkes) menunjukkan bahwa ada 535 dari 100.000 penduduk di DKI Jakarta, dan eliminasi TB yang akan dicapai pada tahun 2030 adalah 65 kasus per 100.000 penduduk.
Leave a Reply