Jakarta (Antara) – Komite Data DKI Jakarta menekankan transparansi dan bertanggung jawab atas inspeksi maksimum dan pengawasan transparan.
Read More : Pemicu unjuk rasa ricuh di Balai Kota DKI karena massa memaksa masuk
Presiden DKI Jakarta, Polusi Sosial dan Mendukung Komite Data DKI Jakarta (KI) ketika perwakilan auditor maksimum (BOCK) ditugaskan di selatan Jakarta.
“Penting bagi inspeksi maksimum dan petugas keamanan data untuk menciptakan pemerintah yang transparan,” kata Ferid dalam ekspresi.
Ferid telah menekankan pernyataan Parmono Anung dari Gubernur DKI dari Jakarta. Acara ini juga muncul. Pramono mengkonfirmasi bahwa transparansi adalah kunci untuk pembangunan regional.
Dari informasi Ferid, transparansi adalah kunci pengawasan yang baik.
“Komitmen yang disajikan oleh Gubernur Jakarta adalah langkah yang baik dalam mempromosikan lebih banyak keterbukaan dan tanggung jawab,” katanya.
DKI Jakarta BP dalam hal menjadi pemimpin perwakilan baru Ferid BP, yang dapat meningkatkan transparansi dalam informasi publik, terutama dalam konteks inspeksi keuangan regional.
“Beberapa data manajemen telah dibatalkan dan hasil ujian BPK tidak dapat didistribusikan secara langsung. Tetapi hasil penelitiannya adalah” pesan dan saran, itu juga dapat dikirim ke publik, “katanya.
Menurut Ferid Jakarta, kerja sama yang kuat antara agen Jakarta dan DKI Jakarta DPRD akan mengarah pada transparansi dalam manajemen keuangan di Jakarta di seluruh dunia.
Ferid juga menekankan bahwa DKI Jakarta Ki siap untuk mencoba meningkatkan transparansi dan tanggung jawab untuk manajemen keuangan wilayah tersebut.
Untuk memastikan bahwa akses ke komunitas yang berharap untuk bekerja sama antara BPK dan Komite Data
“Dengan kerja sama yang baik, kami optimis bahwa transparansi di tingkat keuangan regional dapat meningkat,” kata Ferid.
Leave a Reply