Jakarta (Antara) – Presiden Simon Alonysius Mantiri, Ptamina (Pertamina (Pertamina), mengatakan perusahaan ingin melanjutkan di bawah tekanan fiskal saat ini.
Read More : Pj Gubernur minta Hipmi Jabar bantu kaji terkait Husein Sastranegara
“Langkah mendorong tekanan dukungan adalah berkontribusi pada suatu sistem untuk memastikan bahwa dukungan ini tepat sasaran, bahwa, bagi orang dan saudara yang membutuhkan,” kata Simon pada konferensi pers.
Selain itu, ia mengatakan bahwa mengumpulkan data orang -orang yang membutuhkan dukungan energi seperti diesel, Perthalite dan LPG yang dilakukan melalui upaya digit.
Untuk membeli bahan bakar yang didukung, pemilik kendaraan harus mendaftar untuk mendapatkan kode QR mypertamina.
Kendaraan resmi adalah bensin -motor -motor dengan gerakan kubik motor, di bawah 1300 cm3, kendaraan diesel di bawah 2000 cm3, transportasi umum dan ambulans
Oleh karena itu, menurut Simon, partainya terus menemukan sosial dan pendidikan bagi orang -orang yang memenuhi persyaratan pertamin untuk dukungan energi.
“Tentu saja, kami mendorong semakin banyak orang di ladang, dan tentu saja, melalui pendidikan, bahwa produk -produk yang didukung ini dapat dinikmati oleh orang dan saudara lelaki,” kata Simon.
Sementara itu, produksi minyak dan gas di pertamina memasuki satu juta barel minyak, menghasilkan 69% minyak nasional dan 37% gas nasional.
Untuk kilang, pertamin juga berhasil menjadi mediator utama produksi bahan bakar nasional, yang berhasil memuaskan 70 persen dari persyaratan bahan bakar di Indonesia.
Selain itu, Pertamina terus memperkuat infrastruktur distribusi energi. Sampai saat ini, lebih dari 15.000 BBM, 260.000 poin LPG, 6700 toko di Pertashop dan 573 BBM tersedia untuk menyediakan energi ke setiap sudut negara.
Distribusi energi juga didukung oleh pengoperasian 288 kapal. Untuk industri gas, pertamina mengoperasikan lebih dari 33.000 km diskusi transmisi dan gas, serta 820.000 koneksi jargas.
Leave a Reply