Jakarta (Antara) – PT Indonesia Stock Exchange (IDX) Disporm Jeffrey Housh Hoops menjadi tuan rumah Daysanan, dan Antary, invester di Indonesia di Headmark Indonesia.
Read More : Jelang Lebaran, PGN dukung Pertamina terus sediakan energi di Jateng
“Keinginan kami adalah memiliki dampak positif pada investor, terutama investor ritel,” kata Jeffriage pada pertemuan di IDX Building di Jakarta.
IDX akan terus berkoordinasi dengan otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pembukaan BPI dan Antara, katanya.
“Kami melihat bagaimana atau apa yang dilakukan. Maka pertukaran pasti akan berkoordinasi dengan OJK,” kata Jeffrey.
Dia mengatakan bahwa kehadiran BPI dan Antara tidak akan mengganggu kegiatan merek modal Indonesia.
“Seharusnya tidak sampai semua prosedur diikuti. Pasti ada sistem untuk itu, kita mengikutinya,” kata Jeffrey.
Sebelumnya, pernyataan peserta BPA dan Antaria dan Antaria di negara bagian, karena presiden Iman, memutuskan bahwa itu adalah individu dengan catatan kuat dalam industri keuangan dan investasi.
Dan Rosan memimpin Pejabat Eksekutif Utama (CEO) antara Roslani, dan dengan bantuan Pandu Shahir dan Doni Ossaria, setiap tindakan sebagai Petugas Investasi Utama (CIO) dan Petugas Destinasi Utama (COO).
“Jika Anda melihat orang, mereka semua kompeten dan ideal untuk pasar, Sir Donni dan Mr. Rosan telah diterima (di pasar)” kata Iman.
Presiden Pravo Subainto meluncurkan kantor dan Antaric di Presidensi di Presidensi di Jakarta, BPI dan Antara diharapkan mengelola US $ 900 miliar $ 20 miliar.
Sementara itu di akhir sesi perdagangan (25/2), mencatat harga saham komposit indep (CSPI) dengan 158,46 poin atau 2,34 persentase menjadi 6,591.
Leave a Reply