JUMBER, JAVA Timur (Antar) – PT Kereta API Indonesia (DAP) 9 mencatat sejumlah besar warga negara asing (orang asing) yang menggunakan layanan kereta api di area kerja mereka melalui Suncop di Banner dan memperkirakan bahwa jumlahnya berlanjut.
Read More : KAI tingkatkan KA Sancaka Utara dengan rangkaian KA “new generation”
“Tren ini mencerminkan sepatu kuda, serta meningkatkan ketersediaan transportasi kereta api yang nyaman dan terjangkau,” kata pemimpin DAOP 9 pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu pada hari Rabu Rabu Rabu, Rabu, SEZ DP 9 o Rabu, kepala Humasda Cahio Vidiantoro.
Pada tahun 2024. Tahun, jumlah orang asing yang menggunakan layanan kereta api di daerah Daopa 9 mencapai 37.526 orang, dan 48 1111 orang asing jatuh.
“Pada 20 Mei 2025, ruang lingkup orang asing, yang mencapai 940 penumpang dan turun 11 003. Jumlah ini menunjukkan tren positif dan merupakan dasar bagi jumlah yang akan meningkat pada akhir tahun,” katanya.
Dia mengatakan bahwa sejumlah besar orang asing menjadi bukti bahwa layanan KPA semakin percaya sebagai cara mengangkut wisatawan asing untuk menjelajahi wilayah timur Jawa, yang kaya akan instruksi eksotis.
Beberapa sel dengan jumlah orang asing terbesar yang menggunakan kereta api dari 9 Mei hingga 20 Mei 2025. Tahun, yaitu, total 3146 penumpang dan dikurangi oleh 2936 orang, dan dijatuhkan oleh Ketapang saat 2459 orang asing jatuh.
Ada 2225 penumpang di Stasiun Kota Baniawanga dan 2665 Palo adalah 1.298 penumpang dan 1121 penumpang jatuh di stasiun kereta api di 29. Place.
“Sel -sel ini adalah titik keberangkatan utama atau kedatangan wisatawan asing yang ingin mengunjungi berbagai instruksi terkemuka, seperti kawah, taman nasional yang menyeimbangkan, Brom, dan tempat -tempat wisata lainnya di wilayah timur Jawa,” katanya.
Kahyo menjelaskan bahwa Kai terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan wisatawan asing dalam bahasa asing di akses KPA dan situs resmi, serta pelatihan yang sangat baik untuk staf frontliner.
“Kami optimis bahwa tren yang bepergian orang asing akan terus meningkat. Kel. 9 akan siap untuk sepenuhnya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata regional, menyediakan layanan yang aman, praktis dan wisata,” katanya.
Menurutnya, Kai Daop 9 juga berusaha untuk menciptakan sinergi dengan otoritas lokal, pemain industri pariwisata dan komunitas lokal untuk menciptakan ekosistem wisata yang menyenangkan bagi wisatawan, domestik, dan pesta.
Leave a Reply