Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menhut: Program agroforestri dukung swasembada pangan

INDOMI (ANTARA) – Menteri Hutan (Menhut) Raja Julie Antoni mengatakan bahwa sistem agrofordestri saat ini sedang mengembangkan penanaman target padi Gogo, yang direncanakan akan menutupi hingga 1,1 juta hektar di seluruh Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementerian Pertanian) untuk merilis penanaman pertama” gunung “hari ini, yang akan kami kembangkan di Indonesia nanti,” kata Westra Julie, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa sistem pertanian memungkinkan Anda menggunakan tanah yang membusuk, menanam pohon makanan tua seperti beras dan beras jagung.

Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis tanah sambil menambahkan produksi makanan.

“Secara teknis, kita akan membahas hal ini di tingkat umum Direktorat, tetapi ada potensi 1,1 juta hektar. Tapi, tentu saja, karena sekali lagi nominasi ini,” katanya.

Dia mengatakan bahwa konsep sumber makanan telah lama ada dalam daftar Dinas Kehutanan, tetapi sejauh ini belum digunakan secara optimal.

Rajah Julie mengatakan bahwa upaya khusus untuk memperkuat Program Keamanan Pangan Nasional sekarang dilakukan sesuai dengan kepemimpinan Presiden Prabovo Subston.

“Presiden mencatat bahwa hutan yang stabil tidak boleh berhenti, orang -orang yang makmur aman. Tidak memperhatikan pohon sekali lagi, tetapi menanam pohon,” katanya.

Dia mencatat bahwa untuk Gogo Rice, untuk 1,1 juta hektar tanah, partainya juga telah menemukan 1,4 juta hektar tambahan, yang dapat digunakan untuk mengolah jagung.

“Dengan kerendahan hati, kami mengatakan bahwa kami adalah pemain cadangan untuk mendukung pemain utama (Kamus),” katanya.

Pada saat yang sama, Menteri Pertanian Andy Amran Suleyman memuji inisiatif Kementerian Kehutanan untuk mendorong produksi pertanian.

Dia bersikeras bahwa sinergi antara sektor kehutanan dan pertanian menjadi strategi utama untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Jika tahun ini dilaksanakan tahun ini, Indonesia dapat mencapai dirinya dalam waktu singkat, seperti yang selalu dikatakan presiden.

Kementerian Kehutanan telah berkolaborasi di Perbutan dan Perlutan bermain penanaman simultan, sebuah program agroforia pangan, yang terkonsentrasi di kota Cikawung di barat.

Kegiatan ini mengintegrasikan lahan kering dengan tanaman berlapis-lapis (MPT), dalam model agronomi: produktivitas tanah, ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

Tanaman disiapkan di hutan komunitas sekarang, sekitar 5 hektar Jayaa, dan pada saat yang sama diterapkan di 26 negara, pada tahap umum rencana maju, mencapai 111.176,18 hektar.

Pada kesempatan ini, Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian menampilkan sertifikat program kehutanan dan pertanian sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *