JAKARTA (Antara) – Otoritas Kota Jakarta Timur, sebagai upaya untuk melunakkan keberanian, memasang ruang keperawatan (CCTV) di enam poin di sekitar Bassura Mall.
“Prioritas instalasi CCTV di daerah perkelahian, dan kami akan berkoordinasi dengan kepala polisi,” kata Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainh, yang bermain di Walikota Jakarta Timur.
Yang pertama terletak di dekat Bassura Mall. “Ada enam poin yang akan dipasang,” katanya.
Pemasangan pengawasan video dapat membantu partainya memantau situasi di sekitar supermarket Bassura, yang sering kali merupakan tempat mengamuk.
“Karena CCTV yang akan diinstal adalah pengawasan video yang benar -benar dapat menjadi luas (jelas). Ini akan membantu kita melihat informasi sesegera mungkin,” waktu nyata, “” kata iin.
IIN menyatakan bahwa keputusan untuk menginstal CCTV dilakukan langsung ke lokasi. Selain itu, CCTV juga membantu dari tanggung jawab sosial (CSR).
“Alhamdulillah, kita bisa mendapatkan CSR dari PT Rajawali. Kami berharap ini akan menjadi bagian yang akan menunjukkan pihak ketiga atau swasta dalam instruksi ini atau strategi mengerikan ini untuk dilakukan secara optimal,” kata Iin.
Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot) akan bekerja sama pada poin peta pemburu di peta program instalasi CCTV.
“Kemudian kita kembali lagi ketika kita melihat lagi, kita juga meminta pesan dari elemen polisi di mana tempat yang paling tepat,” katanya.
Sebelumnya, disebutkan bahwa remaja merayap di daerahnya dimulai dengan konten di media sosial (media sosial) menurut pengamatan.
“Kami mengamati bagaimana mereka memainkan konten di media sosial dari halaman dominan yang berbeda untuk membuat kengerian ini,” kata Jakarta Jumat (1/31).
Iin menyebutkan bahwa konten media sosial menyebabkan pemburu yang akhirnya muncul dan meliput banyak komunitas. Seperti pada tahun 2024 November Brajus di antara penduduk Konbon Snapong, Klender, Burren Sawit dengan Cipinang Jagal, Pulagadung.
Akibatnya, pemerintah Kota Jakarta Timur bertujuan dengan Polisi Metro Jakarta Timur, Komando Distrik Militer (CODIM) 0505/PBB dan Distrik, Keluhan, RT/RW dan Forum Peringatan Dini Komunitas (FKDM) untuk menyelesaikan masalah pemburu di daerah setempat.
Leave a Reply