Jakakarta (Antara) – PT Telkom Indonesia (Telcom) terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan bakat Indonesia.
Budaya dan hubungan dengan penahanan industri Ivan van Setiawan mengatakan bahwa kasus koneksi menjadi bagian dari sumber daya Telkoma yang hebat.
“Kami ingin menutup negara di kampus dan bekerja.
Selain itu, Ilian juga dapat menambahkan pentingnya soft skill di dunia.
“Kekuatan teknologi utama, tetapi kemampuan untuk membangun komunikasi dan menunjukkan teknologi di negara digital tidak kalah pentingnya. Inilah yang kami tekankan,” katanya.
Adapun DiCistar Connect adalah bagian dari program Bracket Majikan Telcom, seperti pendidikan siswa dan mendorong siswa untuk mengetahui banyak pekerjaan digital dan mendengar pengalaman profesional bekerja dengan berbagai unit di Telcom.
Selama 2024-2025, Telcom telah membuat sebanyak 30 program untuk berbagai komputer, seperti Institut Teknologi Bandung, Institute of Liking, dan Papua dan Papua melalui Indigo x Dion.
Program ini dihadiri oleh lebih dari 4.800 peserta yang berpartisipasi dalam siswa, alumni dan mencari pekerja muda.
Setiap kali koneksi dynococyted dari sesi ini diintegrasikan sesuai dengan persyaratan dan tantangan kompas dan beradaptasi dengan industri.
Karena artikel seperti analisis data, pengembangan web, penggunaan AI di tempat kerja, bagaimana Anda dapat membangun komunikasi yang baik dengan LinkedIn.
Peserta diundang untuk berbicara lebih cepat dan belajar bersama dengan Telcom Indonesia, pakar industri dan program alumni DiCistar langsung terdengar di Telcom.
Selain itu, program ini memperkenalkan Diginar Club, Telcom – Menemukan Komunitas Talokasi Digital
Leave a Reply