Jakarta (Antara) – DKI Jakarta Pramono Anung Gubernur mengatakan hotel dan barang -barang perusahaan mikro -kecil (UMKM) dijual karena keberadaan Jakarta International Marathon (Jakim) 2025.
“Semua hotel di jalan akan dijual dan UMKM berikutnya masih hidup,” kata Prama di Jakarta pada hari Minggu.
Menurutnya, Jakim 2025, serta sampul Jakarta Marathon, sehingga kegembiraan para pelari hebat dan banyak pelari yang berpartisipasi dalam acara tersebut membuktikan.
Pramono mengatakan bahwa pada Jackim 2025, 31 peserta berpartisipasi di negara itu dan 31 peserta dan agendanya baik.
Yang paling penting, Pramono mengatakan bahwa banyak hotel di daerah tersebut dijual dengan baik dengan kejadian ini dan juga bermanfaat bagi MSME.
“Itu sebabnya ditutup karena kami ingin maraton ini bekerja dengan antusiasme yang luar biasa. Ada 31.000 pelari setelah maraton ini,” katanya.
Pragon percaya bahwa wisata olahraga Jakim dapat menjadi tujuan Jakarta sehingga ia dapat menarik wisatawan, terutama pelari.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menjadikan Jackim tujuan wisata olahraga di wilayah tersebut.
Pada awal Jakarta BTN (BTN Jakim), maraton internasional Jakarta menutup 32 jalan di Jakarta pada hari Minggu (29/6) di Jakarta.
“Kami menutup jalan dengan bantuan barikade,” rintangan air “dan” kerucut lalu lintas “pada hari Sabtu (6/28), Kadishab Dicky di Jakarta mengatakan Jakarta Siafrin Liputo di Jakarta.
Dia menyebutkan 32 jalan, dimulai oleh Jalan Medan Merdeka Barat East, Jalan Medon Mordan Selyan Jalan Tomrin, Sisi Timur, Jalan Caban Sirich-Jaan Tomrin Jalan Tomrin dan jalan lainnya.
Leave a Reply