Jakarta (Antara) -Prabo Subiante mengatakan pentingnya realisasi kekurangan gizi dan energi sebagai dasar untuk kedaulatan negara dalam pengembangan program nasional 2025-2029.
Presiden Prabovo, selama pengiriman pengarahan hingga 2025-2029, Senin, di Jakarta, mengatakan bahwa upaya harus menjadi prioritas untuk memastikan bahwa Indonesia dapat berdiri dengan kekuatan mereka sendiri.
“Jadi, saudara kandung, ini penting untuk disampaikan, karena upaya kami hanya dalam makanan dan kepercayaan diri di jantung kedaulatan,” katanya.
Dia menekankan bahwa belasungkawa nutrisi berada di jantung perlindungan fisik orang. Tanpa cukup makanan, negara tidak dapat menjamin kelangsungan hidup kehidupan warganya.
Menurut Presiden, itu adalah pentingnya pembangunan nasional sesuai dengan tujuan negara yang dimaksud dalam pembukaan Konstitusi 1945. Bertahun-tahun.
“Karena Anda ingin melindungi seluruh negara jika kami tidak dapat menjamin nutrisi. Tidak ada tanah tanpa makanan tanpa makanan, mengingatkan Anda pada segalanya,” kata presiden.
Selain itu, presiden juga mengingatkan pentingnya mempertahankan sumber daya alam dan tanah air sebagai bagian dari darah bangsa yang tumpah.
Presiden Prabovo menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional hanya dapat dicapai jika pemerintah dan semua elemen bangsa dengan cepat bertindak berdasarkan nilai -nilai dasar perjuangan dan bertukar tanggung jawab atas perlindungan dan kemakmuran masyarakat.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabovo juga menekankan budaya skeptis dari orang -orang yang meragukan kemampuan mereka sendiri.
Dia menekankan bahwa pemerintahnya berkomitmen penuh untuk membangun kedaulatan nasional berdasarkan terjadinya Konstitusi pada tahun 1945. Tahun -tahun dan nilai -nilai mewarisi para pendiri bangsa.
“Kami memiliki niat baik, kami ingin menjaga negara ini dengan pemerintahan yang murni,” katanya.
Leave a Reply