JAKARTA (Antara) – Departemen Kepolisian Jaya dan ponsel menggunakan kupon atau telepon elektronik di jalan secara normal.
“Kami menerapkan penerapan kupon elektronik. Jadi Ethle Mobile,” kata Polisi Metro Wadirrantas AKBP Argo Wiyono, seperti yang ditekankan Jakarta Selasa di Jakarta.
Argo menjelaskan, penyebaran tiket elektronik ke Motorcycher terhadap pelanggaran, seperti lebih dari dua mobil dan terlalu banyak.
“Kami berpikir bahwa pendidikan kecuali kami pada saat yang sama, kami merasa cukup. Kemudian, kami tidak perlu bertanggung jawab terhadap masyarakat,” katanya.
Argo juga mengatakan perusahaannya membuat lima hingga 10 sel mengikuti aliran rumah. Ponsel etle dibagi menjadi jalan -jalan yang mengarah ke Jakarta.
“Dalam perjalanan. Kemudian kita menyebarkan segalanya. Tidak hanya dengan korset. Hanya karena mereka tidak hanya,” katanya.
Lalu pergi ke Tanglerang di Kalider. “Lalu di jalan Calimalang, di jalan menuju Depok, yang akan TB Simatung,” katanya.
Argo menelepon ke orang -orang yang ingin pulang untuk menggunakan transportasi umum.
Jakarta metropolitan detal Department of Ditlastas juga mengingatkan penumpang, tetapi penggunaan sepeda motor selama kota kelahiran Lebaran adalah pilihan lain.
“Saya berharap sepeda motor terakhir adalah menanyakan pertanyaan yang bagus, karena departemen Jakarta ada di rumah,” kata Petugas Polisi Usman (12/3).
Latint menyimpulkan bahwa sepeda motor sepeda motor dengan mudah tragedi karena kecelakaan mobil dan mengambil banyak korban.
“Karena sepeda motor adalah 70 persen dari sepeda motor, kebanyakan dari mereka meninggal. Tahun ini, dan tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang,” katanya.
Leave a Reply