Jakarta (Antara) – Indonesia Double Pebul Pebul Karyaman Gutama / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani Relay Relay pada seperempat -final BWF World Lebih dari 1000 Indonesia Terbuka 2025.
Pada tanggal 16, yang mengambil Jesad Gelora Bung, Karno Senayan, Jakarta, Kamis, Patience / Reza Ssi Thailand Kittenupong Cameren / Decapol puchargrohro, 21-13, 21-9.
“Alhamdulillah hari ini di 16 terakhir, jadi kami mendapatkan manfaat yang mulus dan tidak biasa, karena kami tahu bahwa di negara bagian kami memiliki dua dan tidak 100 persen cocok. Tetapi kami telah mencoba memaksimalkan dan memaksimalkan wawancara dan memaksimalkan pers yang cocok.
Keadaan yang mengganggu terjadi setelah Reza dalam kondisi fisik, yang kurang optimal dari masalah cadangan.
Tapi terima kasih banyak alasan, karena mendukung penggemar bahwa Senayan adalah Istopa, berkat pedang ganda -jalan dapat digulingkan Thailand Double Resistance, yang dijanjikan di beberapa turnamen terakhir.
“Tentu saja motivasi kami untuk bermain di rumah di Istora, tentu saja, menambah kami. Saya sangat menghargai kondisi Reza yang tidak 100 persen, tetapi tetap, itu masih dapat mengontrol permainan yang tidak luas,” kata Sabar.
“Saya mencoba fokus pada pendukung pendukung di Jesora, ditambahkan ke penelitian kami” dan menambahkan.
Kemenangan ini juga dipahami bahwa Patience / Raza Avenged Cedren / Dechapol yang membuat mereka menghilangkannya di final keempat Thailand Terbuka pada 16 Mei.
Dengan kemenangan ini bersama dengan harapan Sabar / Reza dapat melebihi sayatan terakhir kali di BWF lebih dari 1000 turnamen masih terbuka.
Pada tahun 2024, kesabaran / reza dapat menembus dalam semi -final.
Setelah final keempat, Sabar / Rez akan bertemu dengan Malaysia ganda Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Jumat.
Leave a Reply