Jakarta (di dalam) mengumumkan – bek veteran Maman Dapdahorman mengumumkan pada hari Rabu bahwa ia memutuskan untuk menggantung sepatunya dari sepak bola indonedy dalam 20 tahun.
Mamman menulis di akun Instagram -nya pada hari Rabu, “sepak bola memberi saya kepahitan kekalahan atas rasa manis kemenangan.
Dia mengaku bangga menjadi bagian dari sepak bola nasional dan menghargai segala sesuatu yang mendukungnya sejauh ini.
“Saya bangga menjadi bagian dari perlombaan sepak bola di Indonesia, dan semua klub yang saya lindungi, terutama keluarga saya yang selalu mendukung saya yang mendukung saya.
Maman menyelesaikan karirnya setelah memperkuat PSP Pacanburu di Liga 2 sejak 2024.
Salah satu momen utamanya dalam karirnya terjadi pada 323/24 kali terakhir di League 1, di bagiannya putranya Rapha pada 30 April 2024, dalam pertandingan Jakarta Persza. Momen ini adalah momen ini saat ini saat ini saat ini saat ini saat ini saat ini saat ini saat ini saat ini adalah saat ini saat ini manis saat ini.
Mamman melakukan debut profesionalnya pada musim 1996-1998 dengan PS Palm Joy. Dia mulai di Percizatim (8-20) sebelum memulai karier senior di Persiaztim Sloo pada tanggal 21, di mana ia mencatat tiga peserta dan 3 gol dalam tiga kali.
Ketika ia bergabung dengan Sisis Semang (20-27), kariernya mulai naik, mencetak 1 gol di 5 kehadiran.
Pada tanggal 27, Maman mulai Persib Bandung dan Perserja Jakarta di Jakarta, sebelum Srivizaya FC (25) bepergian (25).
Di Persiza Jakarta, Mamon menjadi pilar penting, menunjukkan lebih dari 5 pertandingan dan memainkan peran utama dalam memenangkan 2018 League 1 dan Presiden Piala.
Maman melakukan debutnya untuk tim nasional senior Indonesia melawan Malaysia di Brunei Merdeca Games di Malaisia.
Mamon muncul dalam tiga pertandingan di Piala Asia pada 2007 2007, yang membantu Indonesia menang 2-1 melawan Bahrain, kehilangan Arab Saudi 2-2 dan Korea Selatan 3-2. Total, Mamon melindungi tim nasional Indonesia 20 kali.
Leave a Reply