Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia dan 22 negara dunia kecam serangan Israel dan serukan dialog

JAKARTA (Antar) – Indonesia dan 22 negara telah mengkonfirmasi bahwa organisasi militer tidak dapat membawa solusi kuat untuk krisis di daerah paling timur militer, terutama di antara Iran dan Israel.

Ini dipindahkan ke Indonesia dan 17 Juni 205 ke Indonesia, Kamis (6/19).

“Diplomasi, dialog, dan prinsip -prinsip tetangga yang baik tetap menjadi satu -satunya cara untuk mempertahankan prinsip -prinsip khusus mereka dan mengisi kembali krisis.”

Di Indonesia dan 22 negara, pelanggaran internasional menekankan bahwa ada pelanggaran internasional dari 13 Juni 2025, serta langkah -langkah yang berisi tujuan dan prinsip PBB.

Kata -kata ini menekankan perlunya menghormati kedaulatan negara dan integritas teritorial, dan itu sesuai dengan prinsip dan perselisihan tetangga yang baik.

Kata -kata ini berada di masa lalu antara musuh -musuh berkelanjutan Israel dan telah antara peningkatan ketegangan Timur Tengah dan dalam upaya untuk menghilangkan ketegangan.

“Letakkan api sepenuhnya, beristirahat saat istirahat, mengungkapkan keprihatinan besar, mengungkapkan kecemasan serius, dan ada hasil yang serius untuk kedamaian dan stabilitas seluruh bidang bahaya.”

Mereka juga menekankan pentingnya keputusan Dewan Keamanan Badan Energi Nuklir Internasional (IAEA).

Menurut komentar itu, peristiwa serangan terhadap fasilitas nuklir adalah hukum internasional dan pelanggaran kemanusiaan internasional, di antara mereka, pada tahun 1949, Konvensi Jenewa pada tahun 1949.

Komentar tersebut juga merupakan penciptaan zona di Timur Tengah tanpa senjata nuklir dan alat kebangkitan lainnya, yang akan dibawa ke semua negara di wilayah tersebut, yang akan diputuskan.

Indonesia dan 22 negara juga mengundang semua negara di Timur Tengah untuk bergabung dengan senjata nuklir.

Mereka juga mendorong untuk kembali ke jalan menuju jalan untuk memenuhi program nuklir program nuklir.

Komentar tersebut juga menekankan pentingnya perairan internasional untuk melindungi navigasi dan melarang kelemahan air laut.

23 Tanah dari 23 negara, Indonesia Cina, Malaysia, Pakistan, Aljazair, Gambia, Gambia, Kuwait, Mauritania, Kuwa, bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *