Jakarta (Antara) – Pemerintah perkotaan Jakarta Timur (PEMCOT), Kalan Mayen Susto, Kavang, Jat Jati, Jakarta Timur, Kavang, parkir ilegal St. Jacka, memobilisasi 65 pegawai bersama.
“Departemen Kontrol Kontrol ini (Pengiriman Sudine), TNI / Polri, 65 Petugas Gabungan dari Elemen Kepolisian Layanan Negara (SATPOL PP),” kata Satpol PP).
Lusinan orang segera menyergap kendaraan yang diparkir di bahu di jalan.
Sejumlah kendaraan mencoba melarikan diri, tetapi gagal karena diblokir oleh kendaraan dan kendaraan yang dimiliki oleh pejabat dan mobil. Banyak kendaraan yang bisa melarikan diri.
“Kami telah dapat menerapkan Protokol Kendaraan (BAP) sekitar 12 perempat. Kami bekerja dengan polisi. Dua orang berusia lima tahun,” katanya.
Departemen Timur untuk Pengangkutan Transportasi Yakarta, Rabu, Rabu (12/2/2025), Ricky Ervinda (12/2/2025). S
Dia mengatakan kontrol bersama ini diikuti oleh keluhan publik yang terlibat dalam implementasi “manajemen hubungan pelanggan” (CRM).
“Setiap hari, banyak kendaraan, baik malam dan malam, diparkir secara ilegal.
Ditambahkan bahwa kontrol tempat ini sebenarnya dilakukan secara teratur, tetapi masih tampak ilegal dan dijual di trotoar di trotoar.
“Faktanya, tanah itu dilengkapi dengan tanda -tanda bangku parkir dan berhenti,” katanya.
Leave a Reply