Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bahlil tanggapi Luhut: Skema subsidi BBM blending paling memungkinkan

Jakarta (Antara) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bachlil Lahadalia mengatakan skema pencampuran (campuran) untuk subsidi bahan bakar mineral (BBM) adalah alternatif terpenting yang harus diterapkan.

Bahlil’s statement when he met at the Ministry of Energy and Mineral Resources, Jakarta, responded to the chairman of the National Economic Council (DEN), Lukhut Binar Panjitan, namely the government plans to offer subsidies directly to the natural persons or, in other words, using the diagram for the diagram for the diagram for the diagram for the diagram for the diagram for the diagram for the diagram for the Diagram untuk diagram untuk diagram untuk diagram untuk diagram untuk diagram diagram.

“Mungkin salah satu alternatif potensial yang dekat dengan solusi adalah skema pencampuran,” kata Bahlil.

Berkenaan dengan apa yang dipahami oleh skema pencampuran atau pencampuran, ini adalah pengiriman subsidi dalam bentuk produk/barang dan beberapa dalam bentuk bantuan moneter langsung (BLT).

Namun, Bahlil menekankan bahwa skema subsidi bahan bakar belum diselesaikan sejauh ini.

Pemerintah masih menghitung skema mana yang akan diterapkan pada subsidi bahan bakar.

“Saya masih menghitungnya (skema BBM). Masih ada (subsidi), dan kemudian kami akan melaporkan secara internal,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Dewan Ekonomi Nasional (DNA), Lukhut Binar Panjitan, mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan atau pada tahun 2027, harga bahan bakar (BBM) dapat dicapai.

“Saya percaya dan mengirim kepada presiden bahwa dalam dua tahun ke depan kami dapat mencapai harga unik tanpa subsidi bahan bakar, seperti bensin atau bahan bakar diesel,” kata Lukhut di Jakarta (2/20).

Menurutnya, kemudian dalam politik, pemerintah bermaksud untuk memberikan subsidi bahan bakar langsung kepada orang -orang.

Ini diharapkan membuat distribusi bersubsidi lebih untuk tujuan ini, mengingat bahwa itu tidak disalurkan oleh barang atau barang.

“Subsidi akan diberikan langsung kepada orang -orang yang berhak, bukan pada barang. Dengan cara ini kita dapat menghemat miliaran dolar,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *