Jakarta (Antara) -Travelers menggunakan maskapai penerbangan, dan mereka percaya bahwa tiket maskapai akan dikurangi kapan saja Lebaranka atau Idul Fitri.
Penumpang dari Balalbaban, Domalnathan dan Hanif (25) mengungkapkan ini ketika mereka bertemu Amira di Hemar Bertana pada hari Minggu dan Minggu.
“Ya, harga pesawat, biaya rumah, harga dan harga liburan tidak terlalu mahal,” katanya.
Hanif percaya bahwa pemerintah dapat dengan hati -hati membayar paket kepada orang -orang yang ingin pulang ketika memberikan tiket udara. Ini melihat banyak manfaat penumpang yang menggunakan pesawat untuk menghindari lalu lintas.
“Setidaknya ada di dalam tas. Ada banyak yang harus memaksakan harga pendapat dan bentuk saya,” katanya.
Hanif, yang sekarang telah kembali dari Pallabapan setelah liburan Lubanaban bersama keluarganya selama lebih dari dua minggu, mengatakan mereka telah mengubah harga pesawat.
“Sejauh ini, tidak masalah
Hanif telah menemukan harga tiket di Jakarta. Meskipun tiket penerbangan dikembalikan ke RP1.7 juta.
Menurutnya, harga tiket normal, meskipun harga tiket di bawah Rp1 juta dalam periode normal.
“Seperti biasa, mungkin kurang dari RP1 juta, mungkin bisa mendapatkan RP800-900 ribu. Jika liburan kemarin mencapai RP1,5 -1,7 juta,” katanya.
Hal yang sama dikatakan tentang mananang (27) dari Pakistan, yang kembali dari bantalan Sumatra Barat. Mac percaya bahwa tiket pesawat bisa sangat kuat untuk membuat orang bertemu orang selama tanah.
“Jika harga pesawat sangat kuat, saya pasti akan pergi ke kota kami dan setidaknya mereka tumbuh,” katanya.
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa ia memiliki nilai tiket pesawat untuk penerbangan ekonomi. Diskonnya adalah 14 persen dan bekerja dari 1 Maret hingga 7 April 2025.
Periode pesawat, yang dapat mengambil manfaat dari diskon ini, terjadi dari 24 Maret hingga 7 April 2025.
Prosedur ini diimplementasikan dalam PPN sebagai bagian dari pemerintah. Dalam sistem ini, penumpang harus membayar 5 persen watt, sementara 6 persen dari pemerintah lahir.
Selain itu, pemerintah mendukung rencana ini dengan mengurangi harga 37 jam dan menyesuaikan nilai Avtur untuk mengurangi biaya penerbangan.
Pada hari Minggu (6/4) 11.00 WIB 11.000 Penumpang dan Halim Perthanagamusuma terbang 80. Meskipun kota -kota terkemuka Jagorda (Jawa Timur), Tenpasar (Bali), Palembrang (Sumatra Selatan), Pata Sumatra), Badem Sumatra).
Leave a Reply