Jakarta (Antara) – PT Bank – Suriah Indonesia TBK (BSI) Undangan publik untuk mulai menyiapkan tabungan emas asing di BSI.
PLT Direktur Presiden BSI Bob T. Ananta mengatakan bahwa emas itu aman dan mudah -ke area akses di BSI.
“Oleh karena itu, uang haji ke BSI Gold Bank adalah salah satu peralatan di masa depan, yang bisa di masa depan sebagai perbedaan dalam membayar biaya haji tidak jauh,” kata Bob dalam jakarta tertulis di Jupiter.
Harga emas terus menjadi kuat, di mana solusi sebagai proyek jangka panjang untuk bepergian. Emas menerima cukup untuk ketidakpastian keuangan.
Misalnya, biaya perjalanan pada tahun 2023 adalah Rp49,8 juta setara dengan 55,3 P. Gold. Setelah 2024, biaya perjalanan sama dengan RP55,6 juta atau 42,7 P. Emas.
Biaya perjalanan tahun ini adalah RP. 60,2 juta sama dengan 37,6 gram emas. Namun, 2026 sama dengan biaya 32,6 P. Gold.
Perbandingan mengacu pada harga rata -rata emas umtion per gram per tahun.
Dari informasi ini, biaya bepergian untuk meningkatkan setiap tahun, kata Bob. Namun, kenaikan harga emas dan menurunkan jumlah emas dikonversi.
“Jadi kami mendorong kebijakan pengembang perjalanan dengan investasi logam oranye,” kata Bob.
Pada 12 Februari 2025, BSI mengantongi Lisensi Bisnis dari Financial Services Authority (OJK)
Bank Islam ini dan menyediakan BSI Gold, yang memudahkan pelanggan untuk membeli emas fisik dengan harga yang kompetitif dalam bentuk tunai dan pensiun.
Selain itu, BSI sedang mengembangkan ATM emas, yang memudahkan pelanggan untuk mencetak emas ke pusat dan kelas BSI. Perusahaan menargetkan sekitar 50 ATM emas di masa depan.
Pada tahun 2024, seluruh emas di BSI direkam dengan turnover 29,7 nada dari 17,5 ton. Menurut BSI, perusahaan sedang mengembangkan kapasitas bisnis logam yang berharga untuk optimalisasi ekosistem emas saat ini.
Leave a Reply