Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

India peringatkan Pakistan: Operasi Sindoor belum berakhir

Menteri Pertahanan India Rajat Singh mengatakan bahwa aksi Sindur, yang dimulai sebagai tanggapan atas serangan teroris di wilayah Kashmir di bawah kendali India, belum berakhir.

Singh mengatakan langkah itu bisa berlanjut jika perjanjian senjata Singh dan Pakistan rusak di depan prajurit di pangkalan Buj Rudra Mata di Gujarat.

Singh berkata, “Pakistan sedang dalam pengujian. Jika perilaku mereka membaik, semuanya akan baik, karena sebaliknya (Pakistan) akan mendapatkan hukuman yang serius,” katanya.

“Ketika saatnya tiba, kami akan menunjukkan seluruh citra kepada dunia,” kata Menteri Pertahanan India.

Ketegangan antara India dan Pakistan memburuk setelah serangan teroris di dekat kota wisata Bahalkham pada 22 April, yang menewaskan 26 orang, termasuk Nepal.

Kelompok teroris pemberontak mengklaim bahwa itu disebabkan oleh serangan “oposisi”. Namun, India menuduh Pakistan dalam insiden itu dan menuduhnya terlibat antara Islamabad dan para penyerang.

Pada 7 Mei, India melancarkan serangan rudal di Pakistan di Pakistan. Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa langkah ini tidak ditujukan untuk fasilitas militer Pakistan karena mereka hanya infrastruktur teroris.

Setelah serangan itu, ekspansi militer dan serangan tinggi berubah semakin banyak. Otoritas Pakistan mengklaim bahwa setidaknya 31 orang tewas dalam serangan India.

India dan Pakistan mengumumkan senjata pada 10 Mei. Tetapi kedua negara yang saling memusuhi satu sama lain menuduh partai -partai lawan melanggar senjata.

Sumber: Spootnic-A.SA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *