JAKARTA (Antara) – Tottenham Hotspur mengatakan bahwa partainya terus berkomunikasi dengan salah satu pemainnya, Manor Salomon, yang terjebak di Israel karena konflik negara dengan Iran.
Solomon kembali ke rumah ke Israel untuk menyelenggarakan pernikahan. Tetapi untuk saat ini dia tidak bisa meninggalkan Israel setelah militer di kota itu menutup ruang udara untuk penerbangan sipil.
“Kami terus membangun komunikasi rutin dengan semua pemain kami terkait dengan kesejahteraan dan keamanan mereka,” kata juru bicara Spurs sebagai atletis Selasa.
Salomo dan pacarnya, Dana Vosina, harus menyimpan bulan madu minggu ini. Tapi sejauh ini tidak jelas kapan mereka bisa bepergian.
Pemain 25 -tahun dijadwalkan untuk kembali ke Spurs untuk menjalani pra -estate pada bulan Juli. Seharusnya dapat mencuri perhatian manajer baru, Thomas Frank.
Solomon memperkuat tim nasional Israel, dalam pertandingan klasifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah Estonia, yang dimenangkan oleh Israel dengan skor 3-1 pada 6 Juni.
Dia tidak memasuki tim untuk pertandingan persahabatan melawan Slovakia empat hari kemudian dan kemudian kembali ke Israel untuk menikah -dengan Voshina. Pernikahan diadakan pada hari Kamis (12/6) minggu lalu.
Pada 13 Juni, Israel meluncurkan serangkaian serangan udara terhadap Iran, dan sejak itu kedua negara telah melancarkan serangan rudal.
Kementerian Luar Negeri Inggris telah menempatkan Israel di “daftar merah” dan telah menyarankan untuk tidak bepergian dengan cara apa pun.
Solomon dibawa ke Spurs oleh Ukraina Klub, Shakhtar Donetsk pada Juli 2023. Tetapi musim London utara pertamanya harus berhenti lebih cepat setelah menderita operasi lutut pada bulan Oktober, yang membuatnya absen selama sisa musim ini.
Musim lalu Solomon dipinjamkan ke klub strata kedua Leeds United.
Di Leeds, Salomon menghabiskan dengan cemerlang dengan 10 gol dan 12 assist dari 39 pertandingan. Kontribusinya cukup penting untuk membawa pasukan Daniel Factke untuk memenangkan Strata League kedua dengan koleksi 100 poin, serta promosi di Liga Inggris.
Leave a Reply