Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pabrik Apple mulai dibangun, bakal pasok 65 persen kebutuhan AirTag

Jakarta (Antara) – Menteri Investasi dan Komandan Dewan Koordinasi Investasi/Kepala (BKPM) Resslani mulai membangun pedagang apel di Indonesia, di mana penjual menyediakan 65 persen kebutuhan udara di seluruh dunia.

“Ini adalah langkah pertama, dari salah satu vendor yang dibangun kemudian di Indonesia, ini memberikan 65 persen persyaratan pesawat Apple di dunia,” kata Rosan “pada awal 2025 semangat Jakarta.

Dia mengatakan investasi itu $ 1 miliar atau dikenakan triliun RP16, potensi hingga 2.000 orang. Mendorong investasi akan berlanjut hingga mencapai $ 10 miliar.

Pabrik penjual berfokus pada akhir 2026.

“Jadi itu berjalan dengan baik. Kami masih bernegosiasi, itu masih membahas.

Meskipun Pabrik Perdagangan Airtag dibangun di Indonesia, tepatnya di Batami, Menteri Industri (Menperin) dan Cartasastry Gumwide mengatakan bahwa produk terbaru Apple, iPhone 16, tidak dapat memasuki pasar domestik.

Menteri industri mengatakan itu karena investasi langsung bahwa Apple tidak terlibat dalam proses membuat ponsel, buku teks dan tablet (HKT), dalam ketentuan tingkat komponen rumah (permanen).

Menurutnya, dalam negosiasi antara Kementerian Industri di Jakarta pada 7 Agustus, Apple mengajukan proposal untuk melakukan sertifikat TKDN dalam skema ketiga, khususnya inovasi, tetapi angka yang diberikan oleh perusahaan tidak besar sesuai dengan empat prinsip.

Empat prinsip termasuk membandingkan investasi Apple, menginvestasikan produsen seluler, komputer buatan tangan dan tablet (HKT), serta Apple di Indonesia, nilai dan pendapatan di Indonesia, serta pekerjaan di ekosistem.

“Kami memberi tahu mereka bahwa Apple memiliki nilai atau rekomendasi yang diusulkan untuk mengikuti skema ketiga ini di bawah perhitungan teknologi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *