Jakarta (Antara) – Komite Perlindungan Anak -Anak Indonesia (KPAI) menyerukan kepada pemerintah untuk menyiapkan campuran sosial anak -anak yang telah meninggalkan orang tua mereka di pasar untuk ibunya, Sitra Selatan.
“Pemerintah harus menyiapkan kelompok sosial,” kata Kpai Dia Posefitrini.
Campuran sosial adalah persiapan anak -anak yang ingin berinteraksi lagi dan menerimanya lingkungan sekitarnya.
Jika pengabaian anak -anak atau penyiksaan mereka adalah ayah kandung kemudian, pemerintah juga harus menjamin kesediaan keluarga.
“Penting untuk bersiap untuk keluarga besar, keluarga inti lainnya, pastikan anak -anak masih terancam,” katanya.
Kemudian pemerintah meminta layanan sosial untuk mengetahui apakah anak ini harus menjadi perawatan ketiga atau menjadi anak -anak negara.
Dalam arti bahwa anak ini juga diberi prioritas untuk perlindungan dan hak -hak yang dijamin seperti hak atas pendidikan.
Dia mengatakan, “Untuk memastikan bahwa hak -hak anak ini adalah pendidikan dan kesehatan, oleh karena itu hak -hak sipil dapat dimaksimalkan dan perawatan ini dapat menjadi tingkat maksimum karena kondisi anak saat ini sebenarnya merupakan upaya yang lebih perlindungan,” katanya.
Setelah itu, sebanyak itu penting, anak -anak harus mendapatkan rehabilitasi medis dan bantuan psikologis dan sosial sehingga anak tidak bergerak untuk mengejutkan.
Berdasarkan undang -undang No. 35 pada tahun 2014 mengenai perlindungan anak -anak, jika pelaku adalah salah satu orang tua, hukuman tersebut ditambahkan oleh sepertiga dari hukuman pidana utama.
“Karena itu, tidak ada pengampunan atau pengampunan untuk kata untuk orang tua yang melakukan kekerasan untuk anak -anak,” katanya.
Kondisi anak dengan MKS (7), yang diklaim oleh orang tuanya di pasar, Lama Kabanin, Soutament, mulai pulih setelah dia menjalani operasi ortopedi di Bhaiangara I Bosdouk Bulri (Rumah Sakit Kutub, Wilayat Jaty, Sitra Timur.
Awalnya, Unit Layanan Negara (SATPOL PP), Kaborn Lama, melakukan tur di Area Pasar Kaborn Lama pada hari Rabu (11/6) di 07.20 WIB.
Anak itu sendiri mengklaim bahwa dia dijawab oleh orang tuanya. Posisinya di atas kardus dan tidur di aula pasar.
Leave a Reply