Jakarta (Antara) – Indonesia campuran Pebulu Felisha Alberta Nathaniel Pasaribo meragukan para penggemar besar yang saat ini sedang diadili di pundaknya.
Menurut Felisha, seorang penggemar yang sah memberinya hanya harapan besar untuk mengingat bahwa sebagai seorang atlet harus memiliki ambisi untuk memenangkan gelar.
“Saya bisa menjawab untuk diri saya sendiri karena saya tidak tahu (perspektif) dengan Jafar dengan mereka berdua,” kata Felisha pada konferensi pers Jakarta pada hari Senin.
“Menunggu bukanlah masalah, ya, itu benar-benar. Saya hanya jika posisinya terbalik (jika penggemar), tentu saja, juga memiliki harapan bahwa para atlet ini menginginkan juara, Anda ingin kami menang, saya juga ingin saya menang,” tambah Pebulu yang berusia 19 tahun.
Felisha menyatakan bahwa ia terus bekerja keras untuk menjadi juara dari setiap turnamen.
Terutama saat ini, ia akan menjadi tuan rumah kompetisi perdana di turnamen BWF BWF 1000, yaitu Indonesia Open 2025.
Pasangan Jafar Hidayatullah siap untuk mengadakan pertunjukan terbaik, meskipun ia baru saja melakukan debut di turnamen kelas BWF kelas atas ini.
Turnamen Indonesia Open 2025 dijadwalkan untuk Istista Senayan, Jakarta, Selasa hingga Minggu.
Felisha mengaku bahwa dia benar -benar menunggu percepatan untuk dapat tampil di turnamen ini, karena Topkaste yang bersaing adalah salah satu mimpinya sejak kecil.
Leave a Reply