Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kepala Barantin tinjau pengiriman hewan kurban di NTB

LOMBOK BARAT (Antara) – Kepala Badan Cocucin Indonesia (Bararantin) Sahhat Manaor Pangaban telah memandu ulasan penawaran karantina dari lembaran, barat).

“Kami meyakinkan diri kami bahwa hewan -hewan yang masuk dan meninggalkan NTB sehat, apa lagi Livestack NTB, agar tidak mengganggu sektor ternak di sini,” katanya kepada Lommok Barat, Senin.

Sahat berkata, partainya selalu memastikan bahwa proses pengorbanan perdagangan sapi mengambil tanpa hambatan dan tidak ada hambatan. Kesehatan sapi harus selalu dipertahankan karena memasuki penyakit, pengobatan cenderung lebih sulit dan membutuhkan biaya tinggi.

Badan karantina terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak yang berkepentingan, baik pusat maupun regional, menghaluskan pengiriman hewan pengorbanan.

Sementara di Lombok Barat, Sahat merilis truk utama yang memeriksa titik -titik dan memenuhi persyaratan karantina untuk memulai lebih lanjut untuk pelabuhan massa Gili.

Dia mengundang pengguna komunitas dan karantina untuk memerintahkan untuk melaporkan barang -barang pertanian dan nelayan yang akan dibangun, baik di daerah Indonesia maupun di luar negeri.

“Dengan hubungan karantina, yang berarti bahwa pengguna komunitas dan layanan juga berperan dalam perlindungan dan pelestarian berbagai jenis tibal dari berbagai jenis hewan, ikan, dan tumbuhan di negara kita,” katanya.

Deputi untuk karantina hewan Striano menyatakan bahwa lalu lintas hewan yang berkorban masih dapat dilakukan dengan menerapkan protokol karantina pada hewan sensitif terhadap dorongan) sesuai dengan putaran 2025.

Sesuai dengan SE, oleh karena itu untuk dapat meningkatkan hewan pengorbanan – yang termasuk dalam hewan sensitif PMK – ada beberapa langkah yang harus diambil, seperti deklarasi isi dokumen utama, khususnya sertifikat; Sapi menerima vaksinasi PMK sebelum diangkut.

Kemudian periksa ternak dan pengambilan sampel untuk tes laboratorium dan mendisinfeksi sapi dan transportasi di pintu masuk pelabuhan, serta desinfeksi dalam bentuk jejak atau kapal yang akan keluar.

Sampai awal 20 Mei, NTB Animal Quartet Center, Fish and Plant Certified Corn Cellar, yang dilakukan dengan total 22.989 atau 36,53 persen dalam total sertifikasi tahun lalu di 62.915.

Kepala NTB Animal Quatraine, Fish dan Agus Madian Factory, mengatakan bahwa kelompoknya bukan hanya sertifikasi sapi edat dan aturan, yang menetas telur ayam, madu dan menelan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *