JAKARTA (Antara) – Penduduk RVS 08 Distrik Pademangan, utara Jakart, mengeluh jaringan pasokan air murni karena paparan peralatan parah yang bekerja pada proyek saluran air di daerah itu.
“Peralatan berat menyebabkan jaring untuk air bersih Pam Jaia, di mana kami rusak dan dikurangi,” kata Soyo, Soya, Pademangan, Jumat.
Dia mengatakan insiden itu tidak hanya jaringan yang rusak, tetapi juga disebabkan oleh kebocoran.
Soyo mengatakan ada delapan titik jaringan air murni yang mengalami kebocoran karena paparan alat berat.
Menurutnya, ada dua poin di RT 3 dan lima poin di RT 1, yang berada di distrik RV 08 Pademangan.
Dia mengatakan bahwa karena kebocoran ini, air membersihkan rumah -rumah penduduk, bahkan jika mereka mengalir, airnya gelap dan kotor, karena dicampur dengan air jahit.
Menurutnya, kebocoran jaringan pasokan air Pam Jaia diselesaikan, tetapi ia menuntut agar proyek pekerja harus berkoordinasi dengan penduduk dan manajemen RT / RV RT / RV.
“Tujuannya adalah bahwa jaringan air tidak lagi terpapar alat berat,” katanya.
Dia menambahkan bahwa, selain bocor, dia tidak bisa lagi menjual karena negara itu juga dihancurkan di depan situs bisnis.
Selain itu, penduduk tidak dapat melewati penduduk karena penggalian.
“Warga harus banyak berubah bahkan menyebabkan kerumunan lalu lintas,” katanya.
Meskipun Presiden County of RV08 Pademangan, Agus Junaidi, mengatakan proyek membangun saluran air dilakukan lebih dari 268 meter, dan proyek ini merupakan upaya untuk saluran normal sumber daya air suku Jacarta utara (SDA).
“Pembangunan jalan navigasi dimulai dua minggu lalu dan harus diselesaikan dalam dua bulan ke depan,” katanya.
Leave a Reply