Jacquette (Antara) – Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Bisnis, Universitas Februari) Teuku Riefki Harga pemerintah Indonesia untuk melintasi negosiasi dalam menanggapi tingkat kebijakan tarif (AS) sebagai kebijakan strategis dan positif.
Seperti yang terkenal, Indonesia bereaksi terhadap AS, dengan mengirimkan paket negosiasi, termasuk regenerasi perjanjian tentang kerja sama dengan perdagangan dan investasi, seperti kebijakan yang tidak diisi, seperti TKDN dan lembaran neraca perdagangan yang seimbang dengan membeli produk strategis dari AS.
“Beginilah cara merujuk pada paket negosiasi, saya pikir cukup baik untuk memberi hadiah. Lebih baik bicara,” Rabu di Jaacquel untuk memberi hadiah kepada The Economist “LPEM Ui Teuk.
Dia menjelaskan bahwa sebelum kebijakan petualangan, hambatan perdagangan non-instrumental seperti kuota impor dan TKDN telah menjadi tantangan utama bagi daya saing industri lokal.
Di tengah ekosistem saat ini dari rantai pasokan global, kebijakan protes seperti ini benar -benar terbakar karena meningkatkan biaya produksi dan mengurangi daya saing ekspor Indonesia.
Menurut Reifi, kebijakan non-pemisahan yang menenangkan adalah langkah nyata untuk meningkatkan produksi industri lokal tanpa bergantung pada perlindungan buatan.
Dia memberi contoh, kebijakan TKDN yang mengurangi produk iPhone 16 di pasar Indonesia, menunjukkan bahwa hambatan seperti itu biasanya produktif untuk inovasi teknologi dan tidak mungkin.
“Jadi, saya pikir ini cukup positif, dan saya pikir mereka terlihat positif, kami juga memiliki kesempatan untuk melihat politik TKDN, misalnya, misalnya, untuk mendapatkan beberapa produk iPhone yang memasuki Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, Rifi mengatakan bahwa efek pada anggaran negara (APBN) pada refleksi politik tidak akan langsung.
Faktanya, peningkatan aktivitas ekonomi karena meningkatnya impor dan konsumsi dapat memberikan dorongan positif dari pendapatan negara.
Pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah lain termasuk larangan dan pembatasan impor, memberikan insentif fiskal dan non-fiskal, serta meningkatkan pengadaan produk pertanian dan energi dari Amerika Serikat, seperti kedelai, gas alam (LNG) dan peralatan mesin.
Secara keseluruhan, menguap bahwa pendekatan ini dapat memberikan sinyal positif kepada Washington, karena sekarang menjadi salah satu mitra dagang utama di Indonesia.
“Ini adalah perdagangan ekspor, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta. Jadi saya tidak tahu bahwa kita tahu bahwa dampak anggaran negara akan negatif atau bahkan positif.
Leave a Reply