Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kremlin tuntut hasil konkret sebelum Putin negosiasi dengan Ukraina

ISTANBUL (Antara) – Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk menegosiasikan negosiasi tentang Ukraina, tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov harus di muka dengan kuliah langsung antara delegasi.

“Presiden Putin, Presiden (Ukraina) Volodymyr Zelenskyy dan Presiden (AS) Donald Trump mendukung peluang untuk pertemuan khusus dengan Donald Trump,” kata Peskov kepada para jurnalis yang dikutip oleh RIA Novosti.

Kremlin mengatakan rancangan memorandum dari Rusia dan Ukraina dapat dibahas dalam debat kedua di Istanbul, dan rincian proposal Rusia tidak akan diterbitkan pada saat ini.

Peskov menekankan bahwa masa depan keamanan Eropa harus dibahas dengan negara -negara Eropa, sementara negosiasi Istanbul akan terbatas pada negosiasi bilateral antara Rusia dan Ukraina.

Dia juga menghargai tanda Moskow tentang kekhawatiran Rusia Washington tentang perluasan NATO, terutama tanda -tanda mediasi.

Pembicaraan damai kedua antara Rusia dan Ukraina dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada 2 Juni setelah pidato sebelumnya, yang mencakup pertukaran tahanan dan debat pertama tentang gencatan senjata yang diusulkan.

Pada 16 Mei, Rusia dan Ukraina mengatur percakapan langsung pertama mereka di kota metropolitan Turki dalam waktu tiga tahun, dengan kedua belah pihak menyetujui pasar saham untuk tahanan besar dengan total 1000 orang dari kedua belah pihak.

Dalam negosiasi yang lega oleh Türkiye, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi gencatan senjata.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *