JAKARTA (Antara) – Polisi mengungkapkan motif residivisme dengan inisial bahwa pencurian dengan Force (Kura), Jakarta Barat, membeli metampen dan bermain perjudian online (Judol).
“Penjahat merusak pabrik, kios, kios dan rumah rendah untuk mencuri barang, termasuk penjualan,” kata Crest AKP Parman, di Jakarta.
Bukan hanya penggunaan hasil penjualan barang curian untuk membeli hasil untuk membeli obat metamfetamin.
“Ini terbukti jika pernyataan RM positif dengan penggunaan obat metamfetamin setelah pengujian urin,” katanya.
Ketika aksi dilepaskan, satu infus pencurian dapat memasang hingga 60 kilogram aluminium.
Menurut Gulgers, tindakan para pelaku diakhiri. Namun, orang tua kriminal selamat dari RM, meskipun penduduk sibuk dengan tindakan para pelaku.
RM Derervators mengatakan glittom, daftar daftar pencarian polisi (DPO), seperti yang sering dijual Decta dengan dua rekan sebelum ditangkap.
“Dia ditangkap karena temannya pertama kali masuk penjara. Kami akhirnya memiliki DPO, jadi dia (ditangkap),” kata kebohongan.
Sebelumnya, polisi berhasil khawatir dengan inisial RM (31) di bawah nama samaran Bondan, yang sering mengganggu penduduk di Kaliangkik, Cengareng, Yakarta Barat.
Penangkapan diadakan pada hari Sabtu (5/17), setelah RM sebelumnya dihindari ketika polisi menyerang di rumahnya.
“Penjahat dihindari ketika serangan itu berada di rumahnya RT 005 / RT, tetapi pengiriman itu mengatakan polisi Jana ketika dia berada di Jakarta Jakarta di Jakarta.
Kata Abdul, RM adalah pencurian pencurian dengan paksa (kutukan), yang sering membawa senjata tajam untuk mengintimidasi populasi.
RM juga seorang pengungsi ketika PT terbaik milik gudang peretasan yang termasuk dengan cinta untuk beberapa waktu.
“Kejahatan ini adalah bandit, yang sering menyulitkan penumpang lokal dan pendudukan kriminal pabrik,” kata Abdul.
Tindakannya telah didakwa dengan pertemuan berdasarkan Pasal 365 KUHP atas Kekuatan Pencurian ketika ia lebih dari lima tahun ancaman penjara.
Leave a Reply