Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

MINE fokus tuntaskan proyek strategis dan jajaki peluang ekspansi

Jakarta (Antara) – Pt Sinar Terrang Mandiri TBK (Tambang), Emiter of Mountain Aid Service akan fokus pada penyelesaian proyek strategis yang sedang berlangsung dan membuka peluang ekspansi bisnis jangka panjang.

Direktur saya Ivo Wangari mengatakan perusahaan tetap stabil untuk mengawasi penganiayaan terhadap pendapatan dan menghasilkan laba bersih sesuai dengan pencapaian tahun -tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2025, untuk strategi perusahaan bahwa perusahaan akan tetap fokus pada menampilkan dan menyelesaikan proyek -proyek strategis saat ini, dan kemudian perusahaan secara proaktif mengeksplorasi peluang baru untuk kemampuan perusahaan,” kata Ivo di pameran publik tahunan Jakarta.

Menurutnya, pendapatan dan target laba bersih tahun ini masih dalam tahap perhitungan, karena dua kontrak baru dari perusahaan. Tujuannya adalah untuk merancang proyek pasar dan dinamika sepanjang tahun.

Selain itu, Ivo mengatakan bahwa pada tahun 2025 strategi bisnis tambang adalah untuk menyelesaikan proyek -proyek besar seperti PT Weda Bay Nickel dan PT Hengjaya Mineralindo, serta kolaborasi baru untuk kontraktor penambangan dan penambangan transportasi PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).

Langkah ini mencerminkan perhatian perusahaan pada pembangunan portofolio proyek yang lebih beragam.

Di jemaat tahunan pemegang saham saat ini (RUPS), pemegang saham telah membuktikan bahwa penggunaan laba bersih untuk RP306,5 miliar tahun 2024 tahun fiskal harus dipisahkan sebagai cadangan dan memelihara dana laba.

Ivo menjelaskan bahwa penggunaan RP129,6 miliar dana tender publik pertama (IPO) juga mulai menjual, salah satunya adalah 13 miliar lahan dan bangunan, dan sisanya ditempatkan di bank dalam bentuk deposito permintaan untuk mempertahankan likuiditas.

“Kami memperhatikan manajemen sendi IPO yang berfokus pada penguatan pangkalan yang panjang. Menginvestasikan aset tetap dan membuat dana yang cermat adalah langkah pertama kami dalam membangun struktur modal yang kuat,” kata Ivo.

Perusahaan saat ini mengoperasikan hampir 1.000 alat berat, yang umum di berbagai proyek strategis. Untuk mempertahankan arah yang lancar dan efisiensi operasional, tambang ini berbagi biaya modal pada tahun 2025 untuk membeli armada baru sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

“Perluasan proyek adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Kami memahami bahwa pentingnya menciptakan basis konsumen yang lebih luas lebih disesuaikan dengan dinamika industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *