Bedger, Bali (antara) –
Pemain tim Shiine Patatinama mulai adaptif dengan cuaca panas di Balyst di Pusat Pelatihan Gabungan (Distrik Gambu, pada 26-31 Mei 20.
“Jika tidak, di Eropa, di sini (kembali) cuaca gantung dan kelembaban, jadi jika kita dipraktikkan di sini, kita akan bekerja,” kata Ang, kolam renang.
Mereka berharap cuaca beradaptasi akan menguntungkan yang biasa Anda mainkan di klub Eropa.
Tim nasional dijadwalkan menjadi Cina di stadion utama Bung Carno, Jakarta, Kamis (5/6) di babak ketiga kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di depan kemasan, pemain itu lahir di Lystallletletletletletletlet, Belanda pada 11 Agustus 1998, menyukai waktu dewa ini.
“Kami akan cepat berlatih sekarang, lebih baik bersantai, pertama,” katanya seorang pemain alami.
Bahkan, bek dengan ketinggian 185 cm terus melakukan pelatihan wiraswasta dan mempertahankan istirahat dan istirahat pada persiapan persiapan sebelum persiapan.
Dia juga memanjat tidak sabar untuk pelatihan dan berkumpul dengan pemain lain yang mempertimbangkan kualifikasi sebelumnya dan tim ini hanya pendek.
Bek yang silsilah Indonesia berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan Kidu Kidu dan Kidu Kidskd. Dan periode pelatihan yang panjang dalam tim untuk memproses fisik, taktis dan teknis.
“Pertandingan terakhir ke Australia, kami hanya memiliki dua hari, dan sekarang kami memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan, maka itu akan menyenangkan,” katanya.
Shiani kembali pada hari Jumat (5/23) malam sebelum bergabung dengan pemain lain untuk bekerja sama.
Selain mereka, banyak pemain tim nasional Indonesia juga telah mencapai pulau para dewa termasuk Ole Romeniy, Marinino Ferdinand, Ivol Jenner.
Leave a Reply