JAKARTA (Serangan) – Sampai Rabu (1/1 Juli) Rumah Sakit Menakutkan TK I Pusdokes Polar (Rumah Sakit Polar) menerima dua kantong mayat di Gloodok Plaza Fire, Jakarta Barat, pada hari Rabu (3 Juli).
“Pada kemarin (1/3), kami telah menerima tiga mayat korban kebakaran plaza yang menyenangkan,” kata Jenderal Inggris Prima Hirohartono kepada The General di Rumah Sakit Polisi ketika dihubungi oleh Jakarta pada hari Kamis.
Dia menerima kantong mayatnya pada hari Kamis (1/3/16) pada Indonesia Barat, kemudian pada jam 3 sore, dua kantong tubuh, dua kantong tubuh dan dua kantong tubuh.
Kemudian, pada hari Jumat (17/1) 19/11 lagi, pada hari Sabtu (1/18) 17/08, pada hari Selasa (15/1) 15/31 BAD BAG, pada hari Rabu (1/22) 2 mayat lagi dan satu kantong tubuh pada hari Kamis (1/23).
“Saya menerima WIB dari saku ke -13 pada hari Selasa, jika saku ke -14 saya tiba di 15,35 WIB pada hari Rabu (1/29).
Rumah Sakit Kepolisian Nasional mengumpulkan 32 doxyribonucleate SIDS (DNA) dari 11 mayat.
Premium mengatakan sampel diulangi setelah kesimpulan dari kantong tubuh korban perapian meningkat.
Premium mengatakan: “Kantong tubuh nomor 13 dan nomor 14 telah diperiksa. Setelah inspeksi, akan ada ‘pembaruan’ lain.
Sebelumnya, Inggris dan Institut Kesehatan (Karo) Inggris dan Institut Kesehatan di Rumah Sakit Kepolisian Nasional dan Biro Rumah Sakit Kepolisian Nasional (Karo) dan Rumah Sakit Kepolisian Nasional (Karo) telah mengidentifikasi mayat di kantong -kantong tubuh korban dan jaringan otot rambut yang sulit untuk diperiksa.
“Namun, sebagian besar tulang rusak, membuatnya lebih sulit untuk” post-mortem. “Otot, kulit, jaringan rambut, dll., Karena kita perlu menemukan pencarian mendalam dari jaringan tubuh,” kata Jumat (1/24) di konferensi pers di Rumah Sakit Kepolisian KramateJati.
Pada hari Rabu (1/15), kebakaran, kebakaran Gradek Plaza di Jakarta Barat, berhasil mengidentifikasi tiga orang yang menghilang di Rumah Sakit Kepolisian Nasional.
Hasil identifikasi didasarkan pada 14 bagian tubuh tubuh korban.
Tiga badan yang sukses didasarkan pada pemeriksaan DNA dan kesehatan. Tiga badan berikut:
1.
2. Aria Belinda Clicka, wanita berusia 3 tahun, DNA, pemeriksaan kesehatan
3.
Kantong tubuh lainnya dengan potongan tubuh masih dalam proses identifikasi.
Kehilangan kekalahan yang terhormat telah dicatat oleh hilangnya, yaitu addi eriati (2)), Sinta Amelia (2), Aldrinas (2)), Auria Belinda (2), Oshima yukuri (2)), Delhi Saki (2), Indira Sevianavera (2) dan Coldshalom (2). Selain itu, Intan Mutiayara (26), Destiny dan Zucchi Radaja (42), Chika Adinda Eustin (26), Mulajadi (56), dan Diana Kahaid (38).
Leave a Reply