Jakara – Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menyambut kolaborasi antara Asosiasi Olahraga Mama Indonesia Tengah (PP Pordasi) dan mitra Prancis di Prancis dan Prancis.
Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dibuktikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subiant dan Presiden Prancis Emmanuel Macron diharapkan untuk meningkatkan tingkat berkuda di Indonesia di masa depan.
Penandatanganan yang disetujui menandai awal era baru dalam kemitraan Indonesia dengan Prancis di Stadion Riding Horse. sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapt Sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapta sapa sapta sapta sapta sapta sapta sapta Sapta Sapta mengatakan dalam pernyataan resmi pada hari Rabu.
Kolaborasi ini kemudian akan mendorong kemitraan di lima kuda Indonesia.
Kelima departemen ini adalah pengaturan untuk cabang -cabang garis, cabang berkuda yang dioptimalkan, dukungan untuk pembelian kuda berkualitas tinggi antara kedua negara, pelatihan untuk warga negara Indonesia (WNI), yang ingin memasuki industri kuda dan mengembangkan berkendara naik melalui program kamp musim panas.
Raja Sapta Munich mengatakan bahwa kerja sama adalah udara segar untuk menunggang kuda dan tujuannya juga untuk menembus Olimpiade 2028 di Los -English.
Selain itu, Indonesia sekarang terus mendorong setiap cabang untuk menembus tujuan 100 atlet melalui Olimpiade 2028.
“Tujuan Indonesia adalah untuk melamar Olimpiade 2028 di Los -English. Salah satu afiliasi yang diharapkan mewakili Indonesia di Olimpiade berikutnya adalah menunggang kuda,” kata Ohio.
Aryo Djoohadikusumo, presiden PP Pordasi, mengatakan kerja sama itu menjadi tonggak berkuda di Indonesia karena itu akan menjadi pintu terbuka untuk mendapatkan pengetahuan Prancis dengan tenaga kuda dari Prancis, yang merupakan yang terbaik di dunia.
“Hari ini adalah tonggak dalam perjalanan Indonesia. Kolaborasi ini akan menjadi transfer pengetahuan, pengembangan bakat dan perbaikan infrastruktur, serta tingkat membawa naik Indonesia ke panggung internasional,” kata Aryo Djoohadikusumo.
Leave a Reply