Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia-Kanada sepakati penempatan perdana PMI tenaga medis

Jakarta (Antara) – Kementerian Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (Kemenpi 2 MI) dan Kementerian Kesehatan New Brunsis Kanada, Kanada 150 Pekerja Imigran Indonesia (PMI) telah menyetujui tempat tinggal pertama.

Kerja sama diidentifikasi oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal (MOU) menandatangani VIP (MOU) dari Bandara Sumatra Barat Minankabau’s VIP Room pada hari Selasa.

Abdul Qadir, Menteri Keamanan untuk Pekerja Migran, juga menyaksikan tanda tangan persetujuan dari persetujuan.

“Tentu saja ini adalah hal yang harus kami hargai pekerjaan tim kami selama tiga tahun,” pernyataan resmi yang mereka terima pada hari Selasa di Jakarta mengatakan Menteri Carding.

Carding telah mengungkapkan bahwa pemerintah Bruunshic yang baru di Kanada telah meminta sekitar 150 profesional kesehatan Indonesia yang akan bekerja di berbagai tempat.

“5 profesional kesehatan. Jadi mereka yang telah memasang rumah sakit diperlukan untuk beberapa perawat, merawat lansia, dalam kedua kasus pekerja perawatan lain diperlukan sebelum mereka. Ini adalah G (pemerintah pemerintah), yang berarti telah dipekerjakan oleh negara,” katanya.

Carding telah mengungkapkan bahwa Kemenpi akan mengirim 2 profesional kesehatan MI ke Kanada yang mendapatkan beberapa kondisi.

“Nanti sebagai hasil dari jasa spesifik dengan pengetahuan bahasa Inggris, seperti ILS5 dan keterampilan yang cukup baik, kami hanya akan mengirim mereka ke sana,” katanya.

Menurut Carding, pembukaan sektor kerja baru akan diluncurkan di Kanada untuk membentuk staf medis.

“Kebijakannya adalah bahwa kerja sama ini adalah awal, jadi kami tidak hanya akan mendorong kuota untuk meningkatkan jumlah uang yang dikirim agen kami ke luar negeri, tetapi kami akan meminta untuk memulai sektor baru,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *