Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Perlindungan total PMI, Menteri P2MI janji benahi hulu ke hilir

Jakarta (Antara) – Menteri Pertahanan Imigran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Carding menekankan komitmen dalam pertemuan dengan pekerja rumah United di Kemenp2mi kepada Jaacquel pada hari Rabu untuk memberikan pertahanan komprehensif bagi karyawan Indonesia (PMI).

Selama sesi, Carding menekankan pentingnya peran Kemenp2mi dalam memberikan perlindungan PMI yang komprehensif, mulai dari tahap sebelum dimulainya kehidupan kerja di luar negeri untuk pemberdayaan.

Carding mengatakan: “Diharapkan kantor ini akan mengurus bersama, hingga instalasi awal, termasuk sertifikasi, sampai instalasi dan interpretasi, termasuk keluarga PMI.

Dia juga menekankan perlunya memperkuat koordinasi dengan Institut Sertifikasi Profesional (LSP), sehingga proses sertifikasi untuk karyawan imigran di masa depan akan lebih optimal dan terhubung ke sistem informasi kantor 2MI.

“Untuk memastikan kualitas sertifikasi, kami akan menerbitkan peraturan yang mengatur serikat LSP. Saat ini sistem LSP dan P2MI tidak sepenuhnya terikat pada Siscma. Kami sekarang akan memulihkan integrasi,” jelas, jelas.

Sebagai bentuk konkret, Kemenp2mi akan memungkinkan kinerja tes kemampuan di kantong PMI.

Carding juga menekankan bahwa kantornya akan memperkuat ekosistem sertifikasi, termasuk meningkatkan kualitas apresiasi dan menyediakan tempat untuk menguji keterampilan (TUK) di bidang ini.

“KP2MI akan membantu mengembangkan sumber sertifikasi, termasuk apresiasi. Kami ingin memastikan bahwa sistem ekologis ini akan dilakukan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, manajer lokal LSP Nusantara Nurul Indah Susanti melaporkan bahwa pada tahun 2024, mereka menerbitkan 88.457 sertifikat yang mendukung 273 perkiraan pada 18 LSP.

Namun, Norol mengeluh tentang banyak hambatan yang sering dihadapi lapangan, salah satunya adalah permintaan untuk tes kemampuan, yang sering berasal dari Institute of Labor (LPK).

“Kadang -kadang dia tiba -tiba meminta LPK. Setidaknya tiga hari sebelumnya, seharusnya.

Selain itu, mereka menghadapi tantangan dalam proses menerjemahkan sertifikat bahasa Inggris, yang sering ditolak bibi.

Dia menanggapi ini, dan tiket berjanji untuk membuat sistem terintegrasi yang dapat terhubung dengan pelatihan profesional, sertifikasi, dan lokasi kerja yang efektif.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang sehat untuk sertifikasi pekerja profesional dan imigran dengan sistem kerja dan model kolaborasi yang telah kami bangun,” kata Menteri Carding.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *