MALANG (ANTARA) – Untuk periode Januari – Oktober 2024, transaksi nominal dalam usaha mikro kecil dan menengah QRIS (MSM) di area kerja Indonesia Bank (BI) Malang mencapai RP5 triliun.
Wakil Kepala Perwakilan BIAG Dead Prasi di Jawa Timur, Jawa Timur mengatakan pada hari Sabtu bahwa jumlah transaksi UMKM mencapai 57,2 juta kali selama periode tersebut.
“Selama periode ini, semua pedagang mencapai RP5,9 triliun dan 64,9 juta transaksi untuk transaksi,” Dead mengatakan bahwa selama pembentukan pelatih (TOT), Sinta, kebanggaan, pemahaman ropy dan sistem karir uang tunai peerindo digital di masyarakat koperasi di kota Allo dan Batu, Batu di Batu.
Untuk Oktober 2024, harga transaksi MSM adalah RP568,2 miliar, sedangkan volume transaksi keseluruhan mencapai RP740,2 miliar. Sementara transaksi volume selama Oktober 2024 tiba 7,7 juta kali untuk UMKM, sedangkan seluruh 9,2 juta kali.
Jumlah transaksi, terus menerus mati, melebihi kisaran target, bahkan telah melebihi pertengahan tahun (Juni-Juli) hingga lebih dari 2024.
Pertumbuhan yang cepat dalam penggunaan QRI, katanya, karena Malang memiliki banyak daerah wisata untuk tujuan Malang, terutama Malang dan Batu. Sektor pariwisata termasuk Pakistan adalah pemicu untuk pengembangan transaksi QRI.
Pada kesempatan itu, Dead mengingat kemungkinan penipuan dalam penggunaan QRI. Dia memberikan contoh QRI untuk amal untuk menggunakan akun individu, bahkan aktivitas phishing dan mode QRI.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, jika ada gambar seperti QRI, itu bukan berdasarkan akun, bahkan tidak dapat bertransaksi dengan mobile banking, terutama ketika hanya dengan kamera, yang terbaik adalah mengabaikannya.
Namun, katanya, di bidang pekerjaan untuk tujuan Malang, kasus -kasus ini tidak ditemukan.
Hasilkan dari transaksi dan uang, Dead mengatakan bahwa masih banyak. “Oleh karena itu, kami terus memberikan uang yang layak untuk didistribusikan, bahkan penduduk dapat menukar uang yang tidak mungkin dalam uang tunai atau kantor mobile,” katanya.
Ini hanya itu, kata Dead, cetak uang kartu baru, harganya cukup bagus, sehingga uang dipertahankan sehingga periode distribusi bisa lebih lama.
“Tidak seperti orang asing yang menyimpan uang yang tepat, mereka tidak ingin menekuk pelatih mereka (kertas), sehingga periode distribusinya panjang,” katanya.
Leave a Reply