Jakarta – Dua mekanisme, konsumen B dan MP pada awalnya, dikatakan sebagai gerombolan mu.
“Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu 2025 pada 13,00 jam, Jalan Pembangunan 3 Rt.006/009, Ravabadak Udara, Koja, Jakarta Nuea,” Gombus Pollas dari Jakarta, Jakarta, Ada Ari Siam Indradi.
Ade Ary menjelaskan bahwa para korban diserang oleh para penjahat.
“Insiden itu dimulai pada saat kejahatan (kejahatan), korban dan penjahat bertempur karena korban tidak senang dengan sepeda motor yang dilayani oleh pelaku dan tidak pernah tidak bisa berlari,” katanya.
Ade Ary mengamati konsekuensi dari para korban menurut kontrak dan menyarankan untuk melayani sepeda motor di masa depan jika para penjahat kembali ke pelakunya di masa depan.
“Setelah beberapa saat, penjahat B berulang kali emosional dan wajah korban di wajah dan penjahat lainnya. S. meremas leher korban dan menarik leher korban ke dinding dan kemudian menghancurkan korban yang salah,” katanya.
Sebagai akibat dari denyut nadi, korban terluka di hidung, cedera, wajah, kuku dengan benar dan rasa sakit di seluruh tubuh.
“Korban diberitahu ke kantor polisi Jakarta utara,” kata Ade Ary.
Leave a Reply