JAKARTA (Antara) – Pemerintah Pemerintah (PEMPR) telah memperketat pemilihan pengemudi transportasi umum sebagai penilaian Cengkareng Jakklareng.
“Di masa depan, pilihan pengemudi, tentu saja, harus diperketat dari kesehatan, latar belakang dan pengalaman,” kata Jak Wrapper.
Karena Chico mengatakan lalu lintas di Jakarta sering berantakan. Agar banyak hal terjadi jika pengemudi transportasi umum tidak fokus dan berhati -hati ketika melakukan tugas mereka.
Chico mengatakan pilihan pengemudi tidak akan berlaku untuk Jaklingko Praudi.
Di masa depan, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga akan memiliki pilihan pengemudi untuk semua transportasi umum di Jak Acarta. Karena keamanan dan kenyamanan penumpang transportasi umum adalah segalanya.
Selain itu, Chico juga menyesali kecelakaan Jaklingko, yang mengakibatkan delapan cedera orang.
“Kami sangat menyesal, kami bersimpati dengan korban, delapan orang yang sebagian menderita luka ringan, tetapi mereka juga serius,” kata Chico.
Saat ini, Chico mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakart menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Dia juga menyatakan harapan bahwa kejadian seperti itu tidak akan terjadi.
Diketahui bahwa kecelakaan itu terjadi pada hari Jumat (9/5) sekitar 20,10 di Cengkareng, Jalan Bangun Nusa dari Jalan Barat.
DPM dari kepala Tshadadadeyi dari Kode Perusahaan dan Hubungan Masyarakat (transfer) memastikan bahwa para korban dirawat untuk perawatan.
Transfer ini juga mempelajari obat-obatan, psikotropika dan dependensi lainnya (obat-obatan) pada KWK 240247 microtrans pramudi, sebagai 79 (buaya tubagus Angke-rawa).
TransJ fokus pada keamanan dan keamanan pelanggan di setiap layanan.
“Sumber -sumber yang telah diinstruksikan untuk didirikan dalam kondisi sehat. Tadi malam kami segera memeriksa obat -obatan dan alkohol di musim semi, hasilnya negatif.
Leave a Reply