Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wagub Rano Karno minta warga waspadai DBD 

Jakara (Antara)-Gubernur Jakarta Rano Karno meminta warga untuk menyadari demam berdarah Denga (DHF), terutama di musim hujan saat ini, dan meminta mereka untuk mempertahankan kebersihan wilayah tersebut.

“Mari kita pertahankan kemurnian desa kita. Jika ada baskom air yang dikeringkan, ember yang berisi kandungan yang tidak digunakan, jangan meninggalkan baskom,” katanya dalam pernyataan resmi di Jakka pada hari Jumat.

Rano ingat bahwa dengan mempertahankan kebersihan desa, DHF dapat dihindari.

Data dari Kantor Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan bahwa jumlah kasus DHF pada Maret 2025 memiliki 1.416 kasus atau turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dari 1,729 kasus.

Berdasarkan data selama 10 tahun terakhir, puncak dari masalah DHF tahunan berlaku pada bulan April bersama dengan musim ini, meningkatnya suhu udara dan curah hujan.

Di bawah anggota parlemen yang selalu menempati jumlah tertinggi 10 kasus DHF dari tahun 2022 hingga 2025 adalah cempaka putih, pasar rebo, latar belakang, kelap dan straper.

Selain DHF, Rano juga mengingat potensi untuk menunjukkan banjir Batica (Rob) di jaket utara pada akhir Maret.

“Pada akhir Maret akan ada lidah. Kami berharap Jakarta menghindari banjir besar,” kata Wakil Gubernur Rano.

Mengacu pada Badan Regional DKI Jakarta (BPBD) potensial diskusi terjadi pada 28 Maret dan 29 Maret 2025. Yang kemungkinan besar daerah yang terkena dampak berada di pantai utara seperti Pluit, Muara Angke, bubuk mesiu.

Gubernur menginstruksikan Kantor DKI Jakarta Water Resources (SDA) untuk memprediksi keterlibatan inklusi. Salah satunya adalah peringatan pompa pengendalian banjir yang tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *