Jakarta (Antara) – Metro Metro Jake Timur (Jakarta Timur) memeriksa semua sisi rumah di Jalan Nusa Indah 4, Malaca Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang merupakan tempat deteksi tengkorak mencurigakan kepala manusia.
“Ya, tentu saja. Mari kita buat TKP (TKP) di seluruh rumah, untuk melihat apakah, selain tengkorak, akan ada tulang lain di sekitar rumah,” kata Komisaris Metro Timur Jakarta, Nicolas Ary Lilipaly, ketika ia dikonfirmasi di Jakarta pada hari Sabtu.
Deteksi tengkorak terjadi pada Rabu malam (7/5). Nicolas berkata, ketika setelah menerima laporan itu dia menerima TKP, partainya menemukan tulang -tulang bagian lain dari tubuh manusia.
“Hasil dari TKP, kami hanya menemukan tengkorak (seharusnya kepala). Tidak ada tulang lain yang kami temukan sehubungan dengan laporan,” kata Nicolas.
Sejauh ini, kasus deteksi tengkorak pada langit -langit rumah masih dalam fase investigasi.
Polisi juga menunggu hasil Rumah Sakit Bhayangkara dan Pusdokkes Polri (Rumah Sakit Polri) Kromat, Jakarta Timur untuk dengan jelas mengungkapkan identitas tengkorak.
“Kemudian, dari sana, kami akan melakukan penyelidikan, menjadi tengkorak manusia, berapa umur dan ketika kematian. Jadi, sementara kami menunggu hasil ujian profesional, kami terus melakukan penyelidikan,” Nicolas menjelaskan.
Sebelum itu, penduduk Jalan Nus Indah 4, desa Malaca Jaya, Duren Sawit, Oriental Jakart, bersemangat dengan penemuan tengkorak kepala manusia yang mencurigakan di salah satu penghuni penduduk pada Rabu malam (7/5).
Pemilik rumah, Imam, mengatakan dia tahu keberadaan tengkorak sejak lama. Saya memiliki keluarga dan mereka memutuskan untuk meninggalkan tengkorak.
“Ketika saya ingin pindah dari sini, saya pindah ke rumah yang berlawanan. Saya sudah ada di sana, tetapi saya membiarkannya pergi. Saya tidak melakukan apa -apa,” kata Imam di Jakarti, Rabu (7/5).
Jadi, Imam mengklaim dia tidak tahu asal usul tengkorak. Juga, sejauh yang dia tahu, tidak ada anggota keluarga yang mempertahankan benda -benda sebagai tengkorak.
Leave a Reply