Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Daniel Marthin jalani MRI setelah cedera di Piala Sudirman 2025

JAKARTA (Antara) – Bulutangkis bulutangkis Indonesia, Daniel Martin, menjalani pemeriksaan visualisasi magnetik (MRI) untuk memahami keparahan cedera kiri pada seorang Sudirman di Sudirman.

PBSI Pelatnas, Dr. Hassna Hmm, menjelaskan bahwa cedera itu terjadi ketika Daniel melompat dan mendarat dalam kondisi sangat baik.

“Dari hasil pemeriksaan awal, pembengkakan lutut sayap kiri dan pembengkakan parah akan rasa sakit terjadi ketika ditekuk,” kata Hasna Senin di Jakarta, sebuah pernyataan tertulis.

Untuk memastikan secara lebih rinci jenis dan keseriusan cedera, tim medis memutuskan untuk melakukan pemeriksaan tambahan melalui pencitraan resonansi magnetik.

“Daniel segera kembali ke Jakarta setelah cedera pada pencitraan resonansi magnetik. Hasil penelitian akan diketahui dalam beberapa hari mendatang,” katanya.

Daniel menderita trauma ini ketika ia membantu tim merah dan putih melindungi Dudirman 2025 Group D di Fenguang Gymnasium, Xiamen, Cina, Kamis (1/5).

Bersama dengan rekannya, Muhammad Shohibuli Fikrim, Daniel mengalahkan pasangan Daniel Kim Astropia/Anders Skarup Rasmussen dua pertandingan langsung 21-16, 21-18 dan terkunci di Denmark. Namun, di tengah balapan, Daniel menunjukkan gerakan untuk menahan rasa sakit di lutut kiri, salah ketika dia melompat.

“Aku melompat dan mendarat ke kanan, jadi sekarang aku merasakan sesuatu yang tidak nyaman di lutut kiri.

Terlepas dari gangguan alam, Daniel melanjutkan pertandingan dan fokus pada tim untuk mengamankan 4-1 di Denmark.

Adapun Piala Sudirman tahun 2025, tim merah dan putih kembali ke perunggu di semifinal setelah kekalahan 2-3 poin di Korea Selatan. Hasil ini adalah PBSI yang berharap untuk masuk ke final.

Meskipun China mengulangi dominasinya di tim campuran Piala Sudirman, gelar 2025 menang setelah kekalahan Korea Selatan 3-1.

Hasil ini memperluas rekor dominasi Tiongkok, yang kini telah meningkatkan gelar 14 kejuaraan dari 19 Piala Sudirman.

Korea Selatan masih berada di posisi kedua dalam daftar gelar sebagian besar pemenang, yang memiliki empat kali juara, diikuti oleh Indonesia, yang ditransfer ke salah satu kedalaman tertinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *