Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BP3MI Riau dan TNI AL selamatkan CPMI ilegal di perairan Rokan Hilir

Jakarta (Antara) -Pusat Layanan Perlindungan Pekerja Imigrasi Indonesia (BP3 MI) menemukan tiga korban yang dicurigai dengan kecelakaan kapal cepat dari Pekerja Imigran Indonesia Ilegal (CPMI).

“Tiga dari mereka meminta bantuan karena perahu cepat hampir tenggelam dalam gelombang dan cuaca buruk.

Dalam siaran pers dari Kementerian Jakarta P2 MI pada hari Selasa, Fanny mengatakan bahwa tiga orang meminta bantuan setelah laporan itu.

Setelah itu, mereka bertiga kemudian bertanya kepada pos tentang pos itu. Mereka menekankan bahwa mereka menggunakan speedboat untuk bekerja secara ilegal di Malaysia.

“Tiga adalah warga negara Indonesia yang bekerja selama satu tahun di Malaysia dan Cell dan Gore City. Seorang wanita memiliki paspor tetapi dia meninggal, tetapi dua lainnya tidak memiliki paspor.”

Juga, tiga kandidat PMI ilegal telah dipindahkan ke Pos Perlindungan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia Dumai (P4 MI) dan telah kembali ke daerah tersebut.

“Saya menyerahkannya ke P4 Mi Dumai sehingga proses tambahan dapat memulangkan di keluarganya,” katanya.

Secara terpisah, Carding P2 Mi Abdul Qadir mengingatkan orang -orang yang ingin bekerja di luar negeri sesuai dengan metode yang ditetapkan kembali.

Carding telah menemukan bahwa 5 %dari pekerja migran yang telah pergi secara ilegal mudah disiksa oleh manusia (TPPO).

“Faktanya, masalah pekerja imigran asing pergi secara ilegal,” katanya.

Menurut Carding, 5 %dari PMI yang telah mengalami kekerasan, kesalahan, perdagangan manusia atau pengalaman TPPO dirilis secara ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *