Jakarta (Antara) – Pemprov akan dibuka untuk kegiatan pelatihan kejuruan DKI Jakarta untuk penduduk Jakarta yang masih menganggur di semua desa.
“Ada nama pelatihan langsung untuk Kilorhan, terima kasih kepada MTU,” kata kepala kantor transportasi dan energi (Disnketransgi).
Akibatnya, Kellurahan meminta pendaftaran penduduk yang masih menganggur dan menarik minat penduduk untuk bekerja.
Harry berkata: “Orang -orang yang masih menganggur di desa -desa, saya bertanya tentang jumlah orang yang harus menetapkan minat mereka. Tidak semua desa adalah perhatian yang sama,” kata Harry.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini memiliki bagian dari 10 orang. Peserta akan dilatih sesuai dengan minat mereka selama 20 hari dan mereka harus dapat melakukannya.
“Ini adalah upaya pemerintah boikot di DKI Jakarta untuk membantu penduduk siap bekerja saat pengangguran. Jadi kami langsung pergi ke lapangan. Sebaliknya mereka pergi ke pusat pelatihan kejuruan kami, kami mengambil bola proaktif,” katanya.
Selain pelatihan kejuruan untuk mengurangi pengangguran, pemerintah boikot di DKI Jakarta tahun ini juga memiliki pasar tenaga kerja di wilayah tersebut setiap bulan. Pasar tenaga kerja ini akan diadakan di gym (GOR) untuk membawa pasar tenaga kerja lokal lebih dekat.
Adapun untuk merujuk pada Laporan Tanggung Jawab (LKPJ) pada tahun fiskal 2024 (TA), di bidang pekerjaan, 1.669 pencari kerja telah berhasil mendapatkan pekerjaan melalui pasar tenaga kerja yang diadakan di lima bidang administrasi kota.
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun 0,32 %pada Agustus 2024 dibandingkan dengan Agustus 2023. Agustus 2024 adalah 6,21 %, sedangkan pada Agustus 2023 6,53 %.
TPT adalah indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak diserap oleh pasar tenaga kerja dan menunjukkan kurangnya penggunaan pasokan tenaga kerja.
Leave a Reply