Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Modifikasi cuaca mampu kurangi curah hujan di Jakarta hingga 60 persen

Jakarta (dalam) – Hasil evaluasi dengan meteorologi, meteorologi dan agensi geofisika (BMKG) mengatakan bahwa DKI mampu mengurangi curah hujan sebesar 40 hingga 60%dalam operasi Jakarta (WTO) yang direvisi oleh pemerintah provinsi provinsi (WTO).

“Kondisi cuaca DKI Jakarta menunjukkan efek positif dari upaya ini, yang hanya diketahui hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Selama periode implementasi WTO, banjir di wilayah DKI Jakarta tidak terjadi,” direktur sementara BMKG Medo di Jakarta pada hari Senin.

Sementara itu, Michael Sitangang, ketua sub -kelompok logistik dan peralatan Jakarta BPD, serta juru bicara untuk implementasi aktivitas WMO pada tahun 2025, menjelaskan bahwa DKI Jakarta OMC secara khusus dimaksudkan untuk mengurangi hidrometerologi, yang berkurang.

“Dengan hasil yang diterima, program WTO ini dapat berhasil dalam menghilangkan potensi bencana. Selain itu, ia dapat menjaga stabilitas lingkungan perkotaan dari hasil kondisi cuaca yang sangat,” kata Michael.

Keberhasilan WTI pada 225 Februari adalah hasil kerja sama antara DKI Jakarta, BMKG, Angkatan Udara dan lingkungan PT Rikasa di Provinsi Indonesia.

Dia mengatakan bahwa WTO akan terus diterapkan dengan risiko bencana hidromatorologis.

Dia mengatakan, “Di masa depan, upaya yang sama akan berlanjut sebagai fase strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan menghadapi peningkatan risiko bencana hidromatorologis,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *