Jakarta (Antar)-Wanita Futsal dan Indonesia menghentikan perempat final-kuartal terakhir ketika mereka menelan wilayah Cina pada hari Selasa.
Indonesia mengontrol permainan berdasarkan suhu di mana suhu kepala menyembunyikan suhu di tengah bagian pertama.
Pelatih Luis Estrela juga tetap dalam kondisi yang baik sambil terus tinggal di media, tetapi tidak bisa mendapatkan pertahanan Cina yang kuat.
Tim merah dan putih mencatat tiga peluang moneter di babak pertama, tetapi tidak menghasilkan tujuan, termasuk proyek gratis.
China, yang bergantung pada keadaan darurat, telah menciptakan banyak peluang tetapi belum menandatangani kiper Indonesia Cheap Sisadila.
Tujuan Indonesia akhirnya memberikan tindakan pencegahan Tiongkok terhadap China babak pertama 1-0.
Kedua klub mengubah tekanan pada lawan defensif di babak kedua sampai ia berakhir 2-0 pada akhirnya.
Setelah dua gol, Indonesia mulai meningkatkan serangan untuk mengurangi perbedaan antara target, tetapi diserang dengan cepat tetapi tidak menciptakan peluang berbahaya.
Indonesia telah bekerja keras untuk menghindari kesalahan fatal dan mereka memenangkan gol dengan gol 6-0.
Hasil ini mencegah insiden jarang perempuan di negara ini. Sebelumnya, mereka yang bergabung dengan Indonesian mencetak antara Thailand, mencetak 0-0 melawan Bahrain.
Leave a Reply