Gianyar, Bali (Antara) –
PSI SEMAANG tetap sadar akan pergerakan tim Bali United, bahkan jika banyak pemain di rumah harus karena cedera dan berkumpulnya kartu.
“Bali adalah tim yang kuat, kita harus mengurus lebih banyak untuk tidak diabaikan,” kata pelatih sementara Pose, Muhammad Wania
Dia memperingatkan tim Mesa Jenar sehingga dia tidak kehilangan banyak tuan rumah sebagai keuntungan.
Alasannya, katanya, tim rumah tangga memiliki keseimbangan kekuatan, baik 11 pemain utama di lapangan dan pemain duduk di bangku cadangan.
“Ketika pemain biasa dapat bermain, alternatif mereka tidak berbeda,” kata mantan pemain Persib Bandung dan tim nasional Indonesia.
Akibatnya, ia mengembangkan strategi masing -masing sesi pelatihannya untuk mendapatkan tiga kamar tidur dalam patah tulang.
Diharapkan bahwa permainan dua tim akan sengit, karena mereka berdua melihat perbaikan kompetisi kasta terbaik di Indonesia.
Tim tuan rumah ingin mempertahankan momentum positif setelah minggu ke-29 pertandingan dikuasai oleh PSM Makassar 1-0 di Paranesi.
Kemenangan ini adalah kemenangan perdana setelah tujuh pertandingan terakhir, di mana tim tuan rumah memiliki sedikit hasil.
Baca Lagi: Bali United merangsang PSIS sesarang
Sementara PSI SEMANGANG ingin keluar dari zona relaksasi merah, tim posisi ke -17 18 bersaing dengan Leave 1.
“Salah satu cara kita harus menang, jika kita bisa mengalahkan. Besok adalah pertandingan yang menyenangkan, karena kedua tim juga mencari kemenangan,” kata Ridwan.
Sementara itu, tim tuan rumah memiliki setidaknya delapan pemain yang menderita Yabes Roni yang harmonis, Manien Adi, Nyoman Adi, Gede Sundi, Dilan Rahmat, yang biasanya terluka di lutut.
Diperkirakan mereka mengubah pemulihan April Menea ketika kompetisi masih berfungsi.
Lalu ada dua pemain yang mengumpulkan kartu Elias Doah dan Andhika Wijaya.
PSI SEMARANG akan membuat area tanpa tuan rumah Bali United dari Kapten dan Stadion Wayean Dipta, Ganyar, Widse atau 19.00 WiB.
Leave a Reply