Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG ditutup melemah di tengah mulai melunaknya AS soal tarif

Jakarta (Antara) – Indeks Indonesia (IHSG) (IHSG) (IHSG) pada Kamis sore ditutup antara American Softling (USA) terkait dengan kebijakan tarif impor.

JCI meletakkan 20,90 poin atau 0,32 persen menjadi 6 613,48. Sedangkan 45 saham teratas atau indeks LQ45 turun 2,91 poin atau 0,39 persen menjadi 741,87.

“Investor menyambut baik berita bahwa Gedung Putih bermaksud memfasilitasi sikapnya mengenai kebijakan perdagangan,” kata tim peneliti Indonesia Phillip Sekuritas dalam penelitian di Jakarta pada hari Kamis.

Pemerintah Cina mengatakan tidak ada diskusi terus menerus dengan pemerintah AS tentang tarif tarif, meskipun itu bercerai dari Gedung Putih minggu ini, bahwa akan ada beberapa pengurangan tegangan perdagangan dengan Beijing.

Rabu (23 April), Presiden Trump berarti bahwa Amerika Serikat akan mencapai kesepakatan yang adil dengan China. Trump menambahkan bahwa Cina bisa mendapatkan harga baru selama dua hingga tiga minggu ke depan.

Menteri Keuangan AS Scott mengatakan Trump belum mengusulkan untuk mengurangi pajak atau barang impor yang bertindak dari Cina secara sepihak.

Bessent mengatakan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait dengan Tiongkok di luar tarif, termasuk hambatan untuk non -tttariff dan otoritas Cina.

Menurut Bessent, transaksi perdagangan yang seimbang (seimbang) antara kedua negara dapat memakan waktu dua hingga tiga tahun.

Dari aspek ekonomi makro, investor pencernaan mencatat penerbitan total data produk nasional (PDB) di Korea, penyusutan pertama sejak kuartal keempat 2020 sesuai dengan operasi lambat pembangunan 12,4 % dari tahun lalu (YoY).

Kontrak I-2025 pada I-2025 PDB I-2025 0,1 persen (YOY), beralih dari pertumbuhan 1,2 persen (YOY) pada kuartal keempat 2024. Kuartal, kuartal I-2025 turun 0,2 %, terbalik ke arah 0,1 % pada kuartal keempat 2024

Pembukaan diperkuat, JCI merasa nyaman di wilayah itu sampai akhir sesi perdagangan saham pertama. Di sesi kedua, JCI pindah ke daerah merah untuk menutup pintu perdagangan stok.

Berdasarkan indeks IDX-IC, enam area ditingkatkan, dipimpin oleh industri konsumen utama, yang diperkuat 1,00 %, diikuti oleh industri dan industri infrastruktur, masing-masing meningkat 0,70 %dan 0,53 %.

Sementara itu, lima bidang melemah, yaitu bahan habis pakai politik, turun 0,44 %, diikuti oleh industri aset dan energi, mengurangi masing -masing wilayah sebesar 0,32 %dan 0,15 %.

Saham yang paling berpengalaman adalah TNCA, CGA, BBKP, FORU dan NICR. Sementara saham mengalami kelemahan, bersih, tunai, rencana, wgsh, dan tabel terbesar.

Frekuensi transaksi saham dicatat menjadi 1.151.271 kali perdagangan dengan jumlah saham yang dijual hingga 20,39 miliar saham senilai 1,26 triliun rp. Sebanyak 327 saham meningkat 274 saham dan 203 orang tidak bergerak dalam nilainya.

Bursa Efek Asia sore ini, antara lain, indeks Nikkei meningkat 170,52 poin atau 0,49 persen menjadi 35.039,15, indeks Shanghai, meningkat 0,93 poin atau 0,03 persen menjadi 3.297,29,29,92.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *