Jakarta (Anara) – Mandardi TBK (URRI) memiliki 2.070 triliun tahun lalu (YO) tahun lalu pada kuartal pertama tahun lalu.
Insiden transaksi mandal livin meningkat 1,1 miliar atau 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menciptakan 30,7 juta pengguna.
Mandiriri Timothy Direktur Departemen Teknologi Informasi Teknologi Informasi mengatakan perusahaan terus mempercepat layanan perbankan yang relevan dan fleksibel pada periode dinamis saat ini.
“Kami berharap mandator akan memberikan nilai nyata bank dan memperkuat umur panjang dengan publik dan pelanggan,” kata Timothy.
Pada saat yang sama, Kopa, yang merupakan 349 juta transaksi, mencapai RP6000 triliun dengan Mandalir dengan Mandalirian pada kuartal pertama 2025.
“Digitalisasi memperluas keuangan publiknya,” kata bank itu adalah pilar penting untuk meningkatkan daya saing Mahdiri. Kata Timothy.
Dari Optimalisasi Layanan Digital Livin dan Mandiri Copra pada akhir 2025 hingga akhir 2025 hingga akhir 2025, operasi yang salah 21-26%dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pada akhir kuartal pertama, kuartal triwulanan 10025 pada kuartal pertama tercermin dalam pendapatan bank pada kuartal pertama,” kata Timothy.
Menurut upaya untuk memperluas layanan digital pada Juni 2023, sekitar 2,6 juta pengguna terdaftar atau 3,6 juta kurang dari tahun lalu.
“Dibandingkan dengan periode 2024, kata Timotius,” bank “, mempercepat daerah selain wilayah Indonesia, termasuk pendaftaran non -pemerintah.
Dia terus mendigitalkan, berkontribusi pada pendapatan dan tanpa unit pendapatan, yang akan memasuki kuartal pertama 2025 dan memperkuat diversifikasi pendapatan perusahaan.
Livin mengoptimalkan platform digital dan mempercepat pertumbuhan penghematan akun CPRA. (CASAS), ini meningkatkan efektif dan stabilitas dana pendanaan tingkat tinggi.
“Kami menggunakan digitalisasi untuk mengoptimalkan dana murah dan meningkatkan efisiensi dana,” kata Timothy.
Leave a Reply