JAKARTA (Antari) – Pertamin Oeo bahwa pengembangan fasilitas manufaktur surya di Jawa Barat memiliki pengaruh yang baik pada pengembangan fasilitas produksi matahari di Jawa Barat.
“Ini tidak harus mengekspor listrik ke Singapura, tetapi jika (ekspor listrik) sangat positif, jika itu adalah sarana, ketika Senin,” kata John.
John menilai bahwa pemerintah memutuskan bahwa pemerintah memutuskan bahwa pabrik panel surya di Sikarang, pabrik panel surya akan memiliki dampak positif pada masalah ini.
Namun, katanya lagi, tetapi sekarang dia mengatakan lagi, pemerintah belum memutuskan untuk menyanyikan ekspor Green Power.
“Kita tidak bisa mengharapkan sesuatu yang ketidakpastian. Lamy bergambling,” katanya.
John Said Pertamina NR masih di pabrik panel surya di Sicarang.
Agar kelemahan kaya ini dipukuli, panel surya pasar panel surya adalah keadaan pasar panel surya. Oleh karena itu, John belajar lebih detail terkait dengan pembuatan pabrik.
“Tapi kami mengadakan pertemuan dengan mereka, dan kami melanjutkan dengan mereka. Tapi kami sekarang berhati -hati sekarang,” katanya.
Sebelumnya, Perethamina Nanubana Energy (NRE), yang memiliki produksi produksi panel surya pada staf pertama $ 657,6 miliar pada tahap pertama $ 657,6 miliar.
Setelah tahun 2025, direktur keuangan pertama keuangan pertemaian dibangun dengan perusahaan konstruksi dari Cina setelah 2025 dalam investasi hunginasi Jakarta.
Selain itu, instalasi konstruksi fasilitas manufaktur telah dimaksudkan untuk membuat standar untuk menormalkan komponen interior (TKDN).
Selain itu, ia mengatakan bahwa pusat manufaktur ditujukan untuk bekerja pada tahun 2026.
Leave a Reply